Kalau membahas tentang Bali, sudah pasti orang-orang akan menyebutkan tentang keindahan pantainya. Tapi, masih banyak tempat wisata lain yang bisa menjadi alternatif. Sebut saja patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Wisatawan dapat menemukan patung-patung besar di Taman GWK yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Tepatnya, terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Klik di sini untuk menemukan villa di dekat GWK Bali.
Untuk itu, Flokq sudah menyediakan beberapa informasi yang kamu butuhkan sebelum berwisata ke GWK Bali. Yuk, kita simak!
1. Sejarah
Arti nama dan filosofi patung
Kata Garuda dalam “Garuda Wisnu Kencana” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti sebuah burung yang memiliki badan menyerupai manusia. Namun, kepala dan kaki menyerupai burung dan di bagian punggung terdapat sayap. Burung Garuda adalah burung mitologi.
Wisnu adalah salah satu dewa dalam Agama Hindu yang memiliki peranan dalam memelihara serta menjaga semua hasil ciptaan Tuhan. Sedangkan Kencana artinya Emas.
Di dalam kawasan GWK Bali terdapat patung Dewa Wisnu yang mengenakan mahkota berwarna emas dan sedang menunggangi burung Garuda. Maka dari itu, tempat ini Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Menurut situs web Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, patung ini menggambarkan Dewa Wisnu yang tengah mengendarai Garuda. Dalam mitologi Hindu, Dewa Wisnu dipandang sebagai pelindung alam semesta.
Proses pembangunan
Pada tahun 1992, Yayasan Garuda Wisnu Kencana memutuskan untuk membangun patung ini. Pembangunan GWK Bali bertujuan untuk menjadi tempat wisata budaya yang terkenal hingga ke mancanegara. Beliau menjadi konseptor dan arsitek patung Garuda Wisnu Kencana.
Yayasan Garuda Wisnu Kencana menunjuk I Nyoman Nuarta sebagai pematung utama dalam proyek GWK Bali. Beliau menjadi konseptor dan arsitek patung GWK. Selain itu, beliau juga seorang pematung modern terbaik di Indonesia. Mengutip Kompas.com, patung GWK memiliki tinggi 121 meter dan lebar 64 meter. Kemegahannya bisa dilihat bahkan dari kejauhan.
2. Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
GWK Bali beroperasi mulai dari jam 08.00 sampai dengan 22.00 WITA. Untuk dapat memasuki kawasan wisata, setiap pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk. Selain itu, tidak terdapat perbedaan antara harga tiket untuk WNI dan WNA.
Baik orang dewasa maupun anak-anak yang berusia 5 – 12 tahun, biaya masuknya sebesar Rp85.000,- / orang. Jika ingin masuk ke dalam kawasan patung, maka harga masuknya menjadi Rp200.000,- / orang.
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait tiket masuk:
- Anak-anak dengan tinggi di atas 100 cm meskipun usianya di bawah empat tahun, akan dikenakan biaya tiket masuk anak.
- Biaya tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk kepastian harga tiket masuk ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, mohon hubungi GWK Bali langsung di nomor berikut: +62 (361) 700 808.
- Dengan membayar biaya tiket masuk sebesar Rp125.000,- / orang, wisatawan dapat mengelilingi kawasan GWK Bali.
- Untuk memasuki area dalam patung Garuda Wisnu Kencana, akan dikenakan biaya masuk tambahan Rp200.000,- / orang. Tarif tiket memasuki area dalam patung di luar biaya tiket masuk Garuda Wisnu Kencana.
- Kami tidak menyediakan jasa pemesanan tiket masuk taman budaya Garuda Wisnu Kencana. Kamu dapat membeli langsung di lokasi.
3. Cara Menuju GWK Bali
Jika kamu datang dari Bandara Internasional Ngurah Rai, maka hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 – 20 menit hingga sampai di GWK. Perlu dicatat, estimasi waktu ini dalam keadaan lalu lintas lancar. Untuk mencapai tempat wisata ini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sewa.
Tapi, jika kamu tidak ingin ribet mencari tempat parkir, kamu bisa menggunakan transportasi online. Bisa juga berjalan kaki jika tempat penginapan kamu tidak terlalu jauh jaraknya.
4. Daya Tarik GWK Bali
Tujuan orang-orang berwisata ke GWK Bali ialah melihat patung Garuda Wisnu. Patung yang besar ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tentunya, karya seni ini mencerminkan nilai budaya lokal Bali.
Selain patung Garuda Wisnu, para pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam. Tidak hanya pemandangan indah saja yang dapat kamu nikmati di kawasan GWK Bali. Objek wisata ini juga menawarkan beragam acara hiburan dari pagi hingga malam hari.
5. Hal-hal yang Bisa Kamu Lakukan
Berfoto di depan patung
Di GWK Bali terdapat banyak spot foto cantik. Salah satunya adalah di tebing kapur yang terdapat di kawasan Lotus Pond. Di situ juga terdapat latar patung-patung tinggi yang sangat menarik.
Berkeliling dengan GWK Loop
Luas dari GWK Cultural Park Bali ini adalah 60 hektar. Kalau kamu harus berjalan mengelilingi ini tentu akan melelahkan. Untuk itu, mereka menyediakan GWK Loop, sebuah shuttle bus dengan warna dominan merah. Jika sudah terasa lelah, kamu bisa memanfaatkan transportasi yang satu ini. GWK Loop selalu tersedia di dekat loket penjualan tiket dengan membayar sebesar Rp20.000-an.
Membeli suvenir
Di GWK juga terdapat toko dan restoran yang menjual beragam merchandise dan juga oleh-oleh khas Bali. Namun sayangnya, harga barang di sana cukup tinggi. Untuk itu, kamu bisa mencari di tempat lain yang menjual lebih murah.
Menonton pertunjukkan
Bukan saja bisa melihat megahnya patung GWK, tetapi kamu juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukkan seni khas Bali. Ada sekitar 7 tarian yang ditampilkan setiap harinya. Berikut ini jadwal pertunjukkan tari di Amphiteater GWK Bali:
- 10.00 WITA Balinese Dance
- 11.00 WITA Barong Keris Dance
- 12.00 WITA Garuda Wisnu Ballet
- 13.00 WITA Nusantara Dance
- 14.00 WITA Barong Keris Dance
- 15.00 WITA Balinese Dance
- 18.30 WITA Kecak Garuda Wisnu
Baca juga: 10 Tempat Wisata Seru di Bali Yang Harus Anda Jelajahi
Nah, itulah 5 hal yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung ke GWK Bali. Terlebih, di masa pandemi ini, persyaratan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Bali juga semakin rumit. Selalu ikuti protokol kesehatan yang berlaku, ya!
KLIK DI SINI UNTUK SEWA VILLA DI BALI