Kata Self Healing akhir-akhir ini sering dibicarakan oleh berbagai kalangan di media sosial. Self healing atau penyembuhan diri identik dengan permasalahan kesehatan mental. Singkatnya, self healing memiliki arti menyembuhkan diri sendiri untuk menyembuhkan luka batin yang mengganggu emosi. Banyak faktor yang bis amempengaruhi gangguan emosi seseorang. Hal ini bisa berdampak pada menurunnya produktivitas dalam kegiatan sehari-hari. Terdapat beberapa cara untuk melakukan penyembuhan diri dari luka batin. Hal ini bisa memberikan efek relaksasi pada diri seseorang sehingga bisa menimbulkan hormone endorphin yang memberikan kebahagiaan. Berikut ini adalah 8 cara self-healing yang bisa Anda lakukan agar lebih bahagia!
Baca juga : Manjakan Dirimu Dengan Menonton Film di 15 Bioskop Terbaik di Bali
1. Me Time
Me time adalah sebuah istilah yang biasa digunakan untuk menunjukkan waktu yang digunakan untuk melakukan sesuatu sendiri. Hal ini terkait dengan sesuatu yang belum selesai jika masih memiliki hubungan dengan kehadiran orang lain di sekitar Anda. Me time sangat bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman dan ketenangan untuk diri sendiri. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mental yang menurun karena terlalu memikirkan sesuatu terlebih yang ada hubungannya dengan orang lain. Keberadaan orang lain di sekitar Anda tentu penting untuk keberlangsungan hidup namun ada kalanya Anda harus menetapkan batasan untuk memiliki waktu sendiri agar bisa berpikir lebih jernih dan terbebas dari intervensi dari pihak luar.
2. Berbicara dengan diri sendiri
Berbicara dengan diri sendiri mungkin dianggap aneh oleh kebanyakan orang. Namun begitu hal ini sangat penting untuk dilakukan agar Anda bisa jujur terhadap diri sendiri. Anda bisa memulainya saat sendiri dan berkaca di cermin. Ucapkan segala hal yang mengganggu pikiran Anda dan jujurlah pada diri sendiri. Hal ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan perasaan yang lebih tenang. Anda juga bisa menjadi lebih bersyukur dengan apa yang Anda miliki sehingga tidak terlalu memusingkan apa yang dipikirkan orang lain terhadap Anda.
3. Memaknai kehadiran masa lalu sebagai bagian dari kehidupan Anda
Setiap individu memiliki masa lalu yang berbeda-beda dan beberapa hal tentu bisa sangat melekat di benak seseorang. Masa lalu tak hanya lewat begitu saja dalam kehidupan seseorang namun ia bisa memberikan dampak apa yang dilakukan seseorang di masa sekarang dan masa depan. Pikiran tentang masa lalu bisa saja menghantui seseorang apalagi jika berhubungan dengan kejadian buruk yang pernah dialami seseorang. Tentu bukan hal yang mudah untuk melupakan masa lalu tapi penyembuhan diri bisa dimulai dengan melepaskan belenggu masa lalu sedikit demi sedikit. Makna dari masa lalu bisa diplajari untuk bisa hidup di masa sekarang dan merencanakan masa depan.
4. Menulis ekspresif
Jika Anda lebih suka mengekspresikan perasaan melalui tulisan, menulis ekspresif bisa salah satu cara self-healing yang bisa Anda coba. Anda tidak usah memikirkan apakah tulisan Anda bagus, jelek, atau salah ketik, tulislah apapun yang Anda ingin ungkapkan. Tulisan yang Anda buat bisa dirangkum dalam buku harian yang bisa dibaca oleh diri Anda sendiri. Hal ini bisa digunakan untuk mengurangi stress berlebihan. Teknik ini sangat berguna untuk memberikan gambaran dan sudut pandang lain dari hal-hal yang mengganggu pikiran. Anda cukup menyediakan waktu selama 15-20 menit sehari untuk menuliskan segala hal yang mungkin membebani pikiran Anda dan mulai merefleksikan diri terhadap apapun yang telah Anda lewati.
5. Jangan Terbelenggu dengan Penyesalan
Penyesalan selalu datang di akhir, begitulah ungkapan yang mungkin Anda dengar dari orang-orang di sekitar Anda. Memilliki rasa penyesalan adalah sesuatu yang sangat wajar untuk dihadapi oleh seseorang sehingga perasaan tak nyaman muncul karena hal ini. namun begitu, jangan pernah membiarkan diri Anda terbelenggu untuk rasa penyesalan yang berlebihan. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik Anda. Cobalah untuk menerima rasa penyesalan menjadi bagian dari proses yang harus Anda jalani dan lewati di setiap fase kehidupan khususnya di masa-masa Anda perlu mengambil banyak keputusan.
6. Berdamai dengan keadaan
Mendengar kata “berdamai” mungkin membuat Anda berpikir bahwa itu adalah sebuah hal yang sulit bahkan mustahil Anda kerjakan. Namun begitu, berdamai dengan keadaan adalah salah satu cara agar Anda tidak lagi memikirkan banyak hal yang membuat Anda semakin terpuruk. berdamai dengan keadaan tentu memerlukan waktu namun Anda bisa melatihnya sedikit demi sedikit untuk mengurangi beban pikiran.
7. Melatih Self Compassion
Melatih self compassion artinya Anda mulai memahami diri sendiri khususnya keadaan emosi atas penderitaan yang Anda lewati. Hal ini sangat bermanfaat untuk memberikan rasa kepeduliaan terhadap diri sendiri dan membebaskan diri dari hal-hal buruk yang mungkin menyebabkan beban pikiran. Masa lalu yang buruk dan terus dipikirkan bisa membuat self-compassion seseorang menjadi sangat rendah. Hal ini karena Anda mungkin fokus terhadap hal yang sudah terjadi dan melewatkan masa kini yang lebih penting untuk Anda jalani.
8. Melatih Mindfulness
Salah satu cara self healing yang bisa Anda terapkan untuk bisa memiliki pikiran yang lebih jernih adalah melatih mindfulness. Hal ini sangat berguna untuk memberikan ketenangan, pikiran yang lebih tenang, dan perasaan yang lebih aman dibandingkan dengan tetap memikirkan hal-hal yang sudah terlewati. Mindfulness bisa dilatih dengan beberapa cara sederhana. Anda bisa mulai dengan menutup mata dan menghirup udara segar sejenak dan menjauhkan pikiran negatif dengan fokus pada relaksasi melalui pengaturan napas. Hal ini juga bisa meningkatkan fokus sehingga produktivitas bisa mulai meningkat.
Itulah 8 cara self-healing yang bisa anda lakukan agar lebih bahagia. Cara-cara diatas bisa dilakukan di waktu senggang atau Anda bisa meluangkan waktu agar pikiran tidak terlalu terbebani. Jangan lupa untuk selalu menyayangi diri sendiri. Semoga membantu!