Panduan Lokal

Kenali Cuaca di Bali dan Waktu Terbaik untuk Berkunjung agar Liburanmu Maksimal!

Hello FlokqJuni 4, 2021

Bali adalah sebuah pulau yang terletak sekitar 8 sampai 9 derajat di selatan khatulistiwa. Hal inilah yang menyebabkan Bali, seperti halnya daerah lain di Indonesia, memiliki iklim dan cuaca tropis yang diikuti dengan udara hangat dan lembab sepanjang tahun. Di Bali, dan juga Indonesia, terdapat dua musim pembeda utama: musim kemarau dan musim penghujan.

Jika Anda memiliki rencana untuk mengunjungi Bali, ada baiknya mengetahui cuaca Bali terlebih dahulu. Anda pasti tidak ingin rencana liburan Anda hancur karena hujan yang tiba-tiba, bukan? Berikut ini panduan tentang cuaca Bali dan waktu terbaik mengunjungi Bali untuk Anda!

Baca juga tentang Rekomendasi Coliving Space di Bali

Cuaca di Bali

Bali memiliki dua musim utama yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Selama dua musim tersebut, Bali biasanya dipenuhi dengan udara yang lembab dan sejuk. Walaupun terkadang pada musim kemarau tiba-tiba turun hujan, atau pada musim hujan tiba-tiba terjadi kemarau, namun mengetahui cuaca Bali tetap penting untuk diketahui sebelum berwisata ke Bali.

Matahari bersinar di Bali setiap hari selama kurang lebih 12 jam. Matahari terbit pukul 06.00 dan terbenam pukul 18.00. Suhu udara di Bali pada siang hari berkisar antara 27ºC atau 32ºC untuk wilayah pesisir. Sedangkan suhu di Bali pada malam hari berkisar 19ºC. Tingkat kelembaban di Bali berkisar 85-90%.

Musim Kemarau — April hingga Oktober

Musim kemarau di Bali biasanya terjadi sekitar bulan April hingga Oktober. Pada musim kemarau suhu paling rendah berkisar 26,5ºC sedangkan suhu tertinggi bisa mencapai hampir 29ºC.

Musim kemarau di Bali dimulai dengan curah hujan yang lebih sedikit dan suhu yang lebih hangat. Saat musim kemarau, cuaca Bali di siang hari cocok untuk Anda menghabiskan waktu berjemur di pantai. Semilir angin sejuk di malam hari saat musim kemarau, bisa Anda nikmai dengan berjalan-jalan di pinggir pantai sambil mendengarkan suara ombak.

Saat musim kemarau di Bali, pantai-pantai di Bali umumnya bersih dan menampilkan sisi tercantiknya. Dengan mencoba beberapa aktivitas water sport di pantai-pantai Bali saat musim kemarau, perjalanan liburan Anda akan semakin maksimal. Selain aktivitas pantai dan water sport, musim kemarau di Bali juga cocok untuk aktivitas outdoor lainnya seperti hiking, climbing atau bersepeda.

Musim Hujan — November hingga Maret

Musim hujan di Bali biasanya terjadi sekitar bulan November hingga Maret. Pada musim hujan suhu terendah berkisar 26ºC sedangkan suhu tertinggi 27ºC.

Musim hujan di Bali tidak terlalu menyurutkan minat wisatawan untuk datang ke Bali. Meski angin di pantai semakin kencang, arus air bertambah dan lama hujan turun, aktivitas pantai dan olahraga air tetap menyenangkan untuk dilakukan. Jangan lupa untuk selalu menjaga diri Anda saat melakukan aktivitas pantai atau olahraga air saat musim hujan.

Pilihan alternatif atau aktivitas lain yang bisa Anda lakukan saat musim hujan di Bali tersedia dalam banyak pilihan. Anda bisa memanjakan diri dengan melakukan spa, mengikuti kelas yoga, menikmati santapan lezat di restoran bahkan belajar memasak. Aktivitas tersebut bisa Anda lakukan untuk mengistirahatkan diri setelah beraktivitas di luar ruangan yang melelahkan.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bali

Anda pasti ingin perjalanan ke Bali berjalan lancar, bukan? Penting untuk mengetahui waktu terbaik berkunjung ke Bali, untuk mendapatkan pengalaman terbaik untuk aktivitas Anda. Meski dua musim di Bali bisa dinikmati untuk liburan, namun masih ada waktu-waktu tertentu yang dianggap sebagai waktu terbaik untuk berkunjung ke Bali dan melakukan aktivitas tertentu.

Untuk aktivitas di pantai

Selama musim kemarau sekitar April hingga Oktober, Bali memiliki curah hujan paling sedikit, bulan-bulan paling kering dengan banyak sinar matahari dan kelembaban terendah. Suasana Bali ini dianggap sebagai waktu terbaik untuk mengunjungi Bali dalam hal cuaca bagus. Selain itu, saat ini juga merupakan waktu terbaik untuk melakukan aktivitas khususnya di pantai seperti berenang dan berjemur.

Untuk diving

Karena Bali terkenal dengan pantainya yang indah, Anda pasti harus pergi dan mencoba menyelam. Sempatkan untuk mengunjungi Bali sekitar bulan April hingga Juni yang dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menyelam di Bali, sedangkan waktu terbaik untuk menyelam di Bali adalah sekitar bulan September hingga November.

Untuk berselancar

Saat musim kemarau yang biasanya berlangsung dari bulan April hingga September, ombak di pantai barat Bali sedang dalam kondisi terbaiknya. Kondisi ini merupakan waktu yang tepat bagi Anda untuk mencoba berselancar selama berada di Bali. Anda akan mendapatkan kesempatan untuk merasakan ombak paling menarik di pantai-pantai Bali.

Untuk aktivitas alam

Jika Anda ingin beraktivitas di luar ruangan untuk bertamasya dan menikmati pemandangan alam yang indah, sebaiknya Anda mengunjungi Bali sekitar bulan Mei hingga September. Sekitar waktu tersebut, Bali menawarkan cuaca yang paling kering sehingga paling mudah dan cocok untuk menjelajahi alam.

Nah, itu dia panduan lengkap cuaca di Bali! Pastikan untuk cari tau tentang cuacanya agar liburanmu di Bali lebih terencana, ya!

Baca juga: 4 Tempat Wisata Terseru untuk Anak-anak di Bali!

Kamu juga bisa lho tinggal di Bali selama liburan dengan akomodasi dari Flokq! Akomodasi yang ditawarkan Flokq berkonsep co-living yang bisa kamu sewa dan pastinya seru banget untuk pengalaman baru!

Ingin tahu lebih lanjut? Hubungi tim Flokq di +62 813-1490-5690 atau klik tombol di bawah ini, ya!