Tempat Tinggal

Hidup dengan Teman Sekamar Lintas Budaya

Hello FlokqSeptember 8, 2020

Tinggal dengan teman sekamar atau serumah bisa sedikit rumit. Kamu mungkin memiliki daftar seperti apa teman serumah yang ideal buatmu, namun perlu diingat bahwa mereka bukan kamu dan kamu masih harus berurusan dengan semua perbedaan, argumen, yang mungkin sesuai keinginan kamu. Salah satu perbedaan terbesar yang harus kamu atasi adalah budaya.

Mengapa Budaya Bisa Menjadi Masalah?

Budaya dapat didefinisikan sebagai adat istiadat, seni, institusi sosial, dan prestasi suatu bangsa, orang, atau kelompok sosial tertentu. Budaya yang dipengaruhi oleh lingkungannya, bagaimana mereka dibesarkan, nilai-nilai atau norma-norma mereka. Setiap suku dan ras akan memiliki norma, nilai, dan budaya yang berbeda yang mereka bawa dari negaranya. Memahami dan menghormati nilai-nilai lain bisa jadi sulit karena kita tidak terbiasa dengannya, entah itu cara mereka berpikir, cara mereka bertindak, atau cara menanggapi sesuatu. Meskipun kamu mencoba untuk membicarakan sesuatu, kamu akan menemukan banyak norma atau nilai yang tidak terucapkan sehingga tidak apa-apa jika suatu saat kamu berselisih atau sedikit bentrok karena kamu masih dalam tahap adaptasi.

Tips Beradaptasi dengan Teman Sekamar dengan Budaya yang Berbeda

Karena kamu akan tinggal bersama mereka di sebagian besar waktu, selalu lebih baik untuk beradaptasi dengan lingkungan kamu. Saat kamu memilih teman serumah atau teman sekamar, kamu akhirnya akan mulai mengetahui latar belakangnya. Jika agak canggung untuk mengajukan terlalu banyak pertanyaan dari awal, cari tahu di jalan dengan googling, atau tanyakan orang terdekat tentang budaya teman sekamar atau teman serumah kamu. Begitu kamu mulai hidup bersama, luangkan waktu, ajukan pertanyaan, luangkan waktu untuk mengenal teman kamu lebih dalam. Berikut adalah beberapa poin penting bagi kamu agar mudah beradaptasi dengan perbedaan.

• Berhati-hatilah dan toleran

 Selalu berusaha meyakinkan pikiran kamu bahwa setiap individu terlepas dari budayanya berbeda. Bersikaplah fleksibel dan berpikiran terbuka. Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda. Buat daftar kamu sendiri tentang hal-hal yang dapat kamu toleransi dari seseorang, ini membantu kamu untuk bertindak dan menerima situasi dengan cara yang lebih dewasa.

• Cobalah untuk lebih realistis

 Akan tiba saatnya kamu menemukan ketidaksepakatan dan konflik, dan itu tidak apa-apa! Kamu hanya perlu berkepala dingin dan mendiskusikannya bersama. Kamu harus memahami bahwa kamu tidak selalu benar atau selalu salah.

• Bersikaplah hormat dan adil

Jadilah versi terbaik dari diri kamu, sebelum kamu memutuskan untuk menilai atau tidak menyukai seperti apa teman sekamar kamu. Tetap lakukan bagian kamu dalam pembersihan atau pekerjaan rumah, hormati batasan personal space (terutama jika tinggal bersama lawan jenis), dan perhatikan hak satu sama lain untuk menikmati tempat kamu dengan tenang. Dengan begitu, mereka pasti akan merasa dihormati dan mereka akan berusaha menghormati kamu juga.

Baca juga: Tips Hidup Dengan Teman Sekamar

Menjaga Hubungan Baik Dengan Teman Sekamar Dari Berbagai Budaya

Di sini kami menyimpulkan beberapa kunci untuk menjaga hubungan baik dengan teman serumah atau teman sekamar lintas budaya:

• Pelajari lebih lanjut tentang budaya dan berkomunikasi lebih banyak

Intinya adalah berkomunikasi dan menghabiskan banyak waktu bersama. Kamu telah menanamkan beberapa nilai di dalam diri kamu dan kamu juga ingin dihormati dan dipahami. Googling, baca, ajukan banyak pertanyaan tentang latar belakang mereka, apa nilai mereka, apa yang mereka sukai, dan ketidaksukaan mereka. Bicaralah dan habiskan waktu bersama. Ada baiknya melakukan penelitian bahkan sebelum kamu memintanya, tetapi untuk mengingatkan lagi mungkin ada beberapa budaya atau nilai yang tidak terucapkan yang perlu kamu adaptasi dan kamu akan tahu setelah kamu berdua menghabiskan waktu bersama.

• Tetapkan Aturan dan Batasan

Cobalah untuk menetapkan aturan dan batasan saat kamu akan tinggal bersama atau selama kesepakatan rumah saat kamu berdua pertama kali bertemu. Gunakan waktu itu dengan bijak untuk memutuskan aturan hidup bersama dan diskusikan kedua nilai tersebut, apa yang baik di antara kamu berdua, dan apa yang tidak. Jika kamu bukan tipe orang yang mengizinkan lawan jenis masuk ke rumah kamu, beritahu mereka secara langsung bahwa kamu tidak bisa mentolerirnya. Tetapi jika ada hal yang masih bisa kamu toleransi, misalnya, kamu akan baik-baik saja jika teman sekamar atau teman serumah kamu sedikit santai dan sesekali mengalami malam yang mabuk itu. Biasanya, jika kamu berdua berasal dari etnis atau budaya yang sama, tidak akan ada penyesuaian besar. Namun, kamu perlu lebih beradaptasi jika teman serumah atau teman sekamar kamu memiliki budaya yang sama sekali berbeda dari kamu.

Bahkan jika kamu berdua tinggal bersama, kamu berdua membutuhkan privasi dan waktu sendiri-sendiri. Tidak apa-apa menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Kamu harus mengetahui nilai-nilai kamu dan apa yang tidak dapat kamu toleransi, dan sebaliknya. Sisakan ruang untuk privasi. Hormati cara berpikir mereka dan jangan melewati batas. Batasan yang sehat termasuk waktu, emosi, fisik, dan bahkan benda. Hal apa yang mungkin tidak ingin kamu bagikan. Misalnya, meskipun kamu berdua dekat, kamu tidak nyaman jika mereka datang dan menerobos ke kamar kamu, tidak masalah untuk menyampaikannya kepada mereka.

• Selesaikan Masalah

Kalian berdua berasal dari dua keluarga berbeda yang memiliki nilai berbeda sehingga sangat wajar jika menemukan perselisihan atau pertengkaran. Maafkan dan jangan biarkan konflik tidak terselesaikan. Berkomunikasi dan pastikan tidak menyimpan dendam. Saat kalian membahas konflik atau masalah, tetaplah hormati teman sekamar atau teman serumah kamu.

• Menyatukan Perbedaan dengan Ikatan

Cobalah untuk menghargai perbedaan antara kamu dan teman serumah atau teman sekamar kamu. Hal baiknya adalah kamu akan ditantang untuk lebih bisa beradaptasi, kamu juga akan belajar bagaimana menjadi lebih toleran dan siapa tahu teman sekamar atau teman serumah kamu bisa mengajari mereka tentang budaya mereka yang akan membuat kamu kaya akan pengetahuan. Jika mereka meminta kamu untuk mengadakan pesta atau perayaan budaya mereka, jangan ragu untuk datang dan merayakannya bersama mereka. Dan kamu berdua bisa melakukan hal yang sama. Undang mereka ke lingkaran teman kamu jika kamu mulai merasa nyaman. Terhubung sebagai cara untuk saling belajar lebih banyak.

Bagaimanapun, fase adaptasi adalah proses seumur hidup. Kamu akan belajar beradaptasi selama kamu masih hidup bersama. Rasa hormat dan komunikasi adalah kunci utama, seperti melangkah keluar dari zona nyaman kamu.

Nah begitulah tips dan trik hidup bersama teman sekamar yang memiliki budaya berbeda dari kamu. Setiap budaya itu unik tapi kita semua manusia, pasti ada jalan tengah yang menghubungkan kita semua. Kami harap kamu bisa lebih dekat dengan teman sekamar kamu! Jangan lupa untuk melihat postingan lain tentang flatmates!