Sedentary Lifestyle: Bahaya dan Solusinya

Sejak social distancing dan WFH diberlakukan, sedentary lifestyle menjadi fenomena umum. Sedentary lifestyle secara harfiah berarti ‘gaya hidup menetap’. Istilah ini merujuk pada gaya hidup yang lebih sering duduk atau berbaring di satu titik dalam jangka waktu yang cukup lama ketimbang beraktivitas. Menurut pedoman ‘Physical Activity Guidelines for Americans Trusted Source’, manusia dewasa butuh setidaknya bergerak aktif selama 150 menit dalam seminggu.

Jika tujuan tersebut tidak tercapai, Anda akan beresiko mengalami obesitas, diabeter tipe 2, beberapa jenis kanker, penyakit jantung, hingga kematian. Hal ini disebabkan oleh penurunan metabolisme akibat kekurangan aktivitas fisik. Penurunan ini kemudian mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengendalikan tingkat gula darah, tekanan darah, serta penghancuran lemak. Berikut adalah elaborasi resiko sedentary lifestyle serta solusinya:

Resiko

1. Obesitas

source: hellosehat

Obesitas merupakan istilah yang merujuk pada kondisi lemah berlebih di tubuh. Kondisi ini terjadi jika kalori yang Anda konsumsi lebih banyak dari kalori yang menjadi energi. Hal ini biasa disebabkan oleh gen, makan berlebih, konsumsi makanan berlemak berlebih, dan tidak aktif secara fisik. Kelebihan lemak ini juga memicu potensi diabetes, penyakit jantung, beberapa tipe kanker, serta radang sendi.

2. Tekanan Darah Tinggi

source: healthline

Tekanan darah adalah kekuatan darah Anda untuk mendorong dinding arteri. Jantung berdetak untuk memompa darah ke arteri. Tekanan darah Anda dapat meninggi dan menurun untuk menyesuaikan kondisi tubuh. Jika tekanan darah Anda tetap tinggi dari waktu ke waktu, jantung akan memompa lebih keras dan mungkin menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal.

3. Kolestrol Tinggi

source: gethealthystayhealthy

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan di setiap sel di tubuh. Tubuh Anda membutuhkan beberapa kolesterol untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan zat pencernaan. Tubuh membuat semua kolesterol yang dibutuhkannya, juga dapat ditemukan dari sumber hewani seperti kuning telur, daging, dan keju.

Namun, kolesterol berlebih dapat bergabung dengan zat lain dalam darah dan membentuk plak. Plak menempel pada dinding arteri Anda dan menghasilkan aterosklerosis. Hal inilah yang menyebabkan penyakit arteri koroner yang mengganggu peraliran darah Anda.

4. Diabetes Tipe 2

source: pexels

Anda akan mengalami diabetes ini jika kadar glukosa darah atau gula darah Anda terlalu tinggi. Glukosa adalah sumber energi utama Anda, dan insulin membantu glukosa masuk ke sel tubuh. Diabeter menganggu jalan kerja insulin dan glukosa justru menetap dalam darah Anda. Glukosa yang terlalu banyak dalam darah Anda dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dengan gaya hidup sedentary, Anda bisa saja tanpa sadar memicu penyakit ini.

5. Osteoporosis

sumber: klikdokter

Penyakit ini jarang dapat diketahui lebih awal. Osteoporosis adalah penyakit yang menipiskan dan melemahkan tulang. Tulang Anda menjadi rapuh dan mudah patah, terutama tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Di Amerika Serikat, jutaan orang sudah menderita osteoporosis atau berisiko tinggi karena massa tulang yang rendah.

Solusi

1. Perbanyak Jalan Kaki

source: pexels

Beberapa riset menyarankan jalan kaki selama 30 menit per hari untuk mengurangi potensi serangan jantung. Jika Anda tidak memiliki waktu tersebut, jalan kaki selama 5 menit juga dapat menyeimbangi kekakuan tubuh setelah duduk seharian. Anda dapat mempraktikannya dengan berjalan kaki menuju tempat kerja atau naik-turun tangga rumah Anda. Berjalan-jalan sore di taman kompleks juga bagus untuk kesehatan Anda.

2. Berdiri

source: pexels

Anda dapat juga berdiri selama beberapa saat tiap 20 menit jika Anda tidak memiliki waktu untuk berjalan-jalan. Agar tidak menginterupsi jalan kerja Anda, Anda dapat melakukan pekerjaan seperti follow up yang dapat dilakukan via ponsel atau saat menunggui print berkas. Jika pekerjaan Anda lebih banyak melibatkan mengetik di laptop, Anda dapat meletakkan laptop di atas tumpukkan objek-objek rata seperti buku tebal hingga pada tinggi yang dapat Anda capai dengan nyaman saat berdiri. Meja dengan tinggi yang dapat diatur juga dapat menjadi solusi yang baik untuk sedentary lifestyle Anda.

3. Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

source: pexels

Selama WFH, Anda tentu lebih sering berada di rumah. Anda dapat menyeimbangi waktu duduk dan rebahan Anda dengan menyapu, membuang sampah, membersihkan debu langit-langit, hingga bagian kolong tempat tidur Anda. Mungkin menyusun ulang isi lemari Anda? Atau mengatur kembali posisi perabotan ruang tamu Anda. Apapun yang dapat Anda kerjakan saat itu, kerjakanlah.

4. Sasana Rumah

source: pexels

Anda dapat mencoba berolahraga sendiri di rumah. Hanya dengan matras yoga dan sepatu lari, Anda dapat menjadikan kamar Anda sebagai sasana pribadi. Dimulai dari push-up, sit-up, plank, hingga latihan berat seperti High Intensity Interval Training (HIIT). Jika Anda bosan, Anda dapat mencari bentuk dan rutinitas latihan dari pelatih-pelatih YouTuber seperti Chloe Ting dan Frasser Wilson yang menyediakan video-video latihan secara gratis. Anda bahkan dapat menemukan banyak latihan mudah yang akan sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda.

5. Hindari Pemakaian Kendaraan

source: pexels

Dengan maraknya aplikasi ojek online, Anda dapat memesan motor atau mobil ke manapun yang Anda inginkan. Gaya hidup ini lebih mudah dari berjalan kaki ke tujuan Anda, namun juga lebih membahayakan bagi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki sedentary lifestyle, Anda dapat menyeimbanginya dengan berjalan kaki ke tujuan Anda selama memungkinkan. Seperti minimarket yang berjarak 300 m dari rumah Anda, ataupun 10 menit berjalan kaki menuju stasiun bus.

Tidak masalah jika Anda menyukai pekerjaan kantoran yang lebih banyak melibatkan pekerjaan di atas meja, namun Anda juga harus tetap memperhatikan kesehatan. Anda bisa mulai dari menerapkan kebiasan sehat dan mengkonsumsi banyak makanan bernutrisi penting. Selamat WFH!


Ingin meningkatkan imunitas tubuh juga? Ingin meningkatkan imunitas tubuh juga? Berikut beberapa hal yang https://www.flokq.com/blog/id/8-makanan-untuk-imunitas-tubuh

“>Konsumsi makanan berikut!

Hello Flokq

Flokq helps people find a great place to live. Explore how you can live your life to the fullest in your city with Flokq!

Related Posts

5 Apartemen dengan Lapangan Bola: Cocok untuk Penggemar Sepak Bola

5 Apartemen dengan Lapangan Bola: Cocok untuk Penggemar Sepak Bola

8 Rekomendasi Menu Burger King Terbaik, Enak dan Harganya Sepadan!

8 Rekomendasi Menu Burger King Terbaik, Enak dan Harganya Sepadan!

10 Tempat Makan dan Hangout Dekat Apartemen Sudirman Park

10 Tempat Makan dan Hangout Dekat Apartemen Sudirman Park

15 Daftar Toko Furnitur di Bali dengan Plihan Perabot Terbaik

15 Daftar Toko Furnitur di Bali dengan Plihan Perabot Terbaik

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *