Pernahkah kamu ingin melarikan diri ke tempat yang damai? Jika iya, tempat ibadah bisa menjadi pilihan untukmu. Jakarta Selatan dikenal sebagai tempat pesta dan kesenangan. Tapi, jika ingin rehat sejenak dari rutinitas pesta, nikmati perjalanan bermakna di tempat ibadah. Jika kamu baru saja datang ke Jakarta Selatan dan tidak tahu tempat ibadah mana di kawasan ini, Flokq akan membantumu mencarinya!
Temukan berbagai tempat ibadah di Jakarta, mulai dari gereja, kuil, dan masjid, berkat keragaman agama di kotanya.
Tempat Ibadah di Jakarta Pusat
Tempat Ibadah di Jakarta Utara
Tempat Ibadah di Tangerang Selatan
1. Masjid Jami Al Atiq
Masjid ini terletak di Kampung Melayu Besar, Tebet, Jakarta Selatan. Didirikan pada abad ke-16, oleh Maulana Hasanuddin, Sultan Banten pertama. Sultan Maulana Hasanuddin merupakan anak dari Syarif Hidayatullah dari istrinya, Ratu Kaaung Anten. Arsitektural yang otentik ini muncul di berbagai bangunan dan dilihat sebagai simbol bersejarah. Simbol-simbol tersebut terdapat di beberapa masjid di Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Masjid Demak, Masjid Sunan Giri, dan Masjid Sunan Gresik. Masjid Jami Al – Atiq merupakan salah satu pusat pengaruh Islam di Jakarta Selatan. Sekarang, bangunan tersebut masih berdiri kokoh; meskipun dikelilingi oleh pemukiman warga yang padat. Kalau kamu ingin mengetahui penyebaran ajaran Islam di Jakarta Selatan, kamu harus mengunjungi masjid ini!
Alamat: Jl. Kp. Melayu Besar No.1, RT.3 / RW.1, Kp. Melayu, Kec. Tebet, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13330
Jam Buka: 24 jam
2. Kuil Hoseiji
Kuil Hoseiji dibangun pada tahun 2005. Kuil ini memiliki struktur konstruksi yang sangat unik; bahannya berasal dari berbagai provinsi di Indonesia sekitar Jawa dan Bali. Kuil Hoseiji merupakan tempat pemujaan bagi umat Buddha, sehingga setiap hari selalu ramai dikunjungi oleh umat Budha. Kuil ini menampilkan beberapa hal mulai dari ruang sembahyang, ruang kelas, resepsi, dan kantor. Jika kamu ingin pergi ke Kuil Hoseiji, kamu tidak boleh menggunakan sepatu dan sandal, letakkan sepatu dan sandalmu di lemari dekat pintu keluar masuk. Dilarang mengambil selfie di altar suci, terutama saat berada dalam posisi terbuka. Jika kamu memiliki pertanyaan tentang agama Buddha, kamu bisa dengan mudah bertanya tentang kuil kepada pemandu dan resepsionis di sisi kiri pintu. Kamu juga akan duduk dengan salah satu Biksu tetapi hanya setelah membuat pertemuan.
Alamat: Jl. Padang No.25 dan 27, RT.05 / RW.08, Pasar Manggis, Setiabudi, RT.5 / RW.8, RT.5 / RW.8, Ps. Manggis, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12850
Telepon: (021) 8281046
Facebook: https://www.facebook.com/Hoseijitemple/
3. Gereja Simultan
Gereja Simultan terletak di Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Berada di tengah-tengah Menteng Pulo Ereveld, gereja ini tidak hanya unik tetapi juga indah, bersejarah, dan terjaga dengan baik. Bangunan tersebut memiliki ciri khas gereja dan masjid dengan lonceng, kubah, dan menara, serta simbol empat agama, yaitu Bintang Bulan – Islam, Salib Kristen, Yin-Yang Tao, dan Bintang Daud untuk Yahudi. Nama Gereja Simultan menunjukkan gereja ini merupakan gereja gabungan yang bisa digunakan oleh umat Kristiani dan Katolik. Mungkin karena gereja ini tidak digunakan sebagai tempat ibadah biasa, melainkan hanya untuk peziarah yang berkunjung ke Ereveld Menteng Pulo.
Alamat: Jl. Menteng Pulo RT.003 / RW.012, Menteng Dalam, Tebet, RT.4 / RW.12, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870
Telepon: (021) 8313253
4. Vihara Amurva Bhumi
Vihara Amurva Bhumi Jakarta atau Hok Tek Tjeng Sin, adalah vihara yang terletak di Jl. Prof. Dr. Satrio No.2 (lebih dikenal dengan Jl. Casablanca), Setiabudi, Jakarta Selatan. Sepasang naga yang memperebutkan mustika tampak bertengger di atas gerbang khas ala kuil. Simbol Yin-Yang, yang dulunya merupakan simbol Konfusianisme, muncul di badan pintu gerbang. Ada pula lambang Pat-Kwa berupa sarang laba-laba.
Vihara Amurva Bhumi adalah vihara Tri Dharma yang menyediakan altar doa bagi umat Buddha, Konghucu, dan Tao. Terdapat struktur bangunan di halaman depan vihara yang membentuk segitiga khas Pat-Kwa dengan ukiran naga yang indah di setiap tiang penyangga atap. Di dalam bangunan segitiga itu Hiolo Thian meletakkan dupa setelah menyembah Dewa Langit. Secara garis besar vihara ini berukuran agak kecil dengan koleksi arca juga terbatas. Fasad Vihara Amurva Bhumi cukup indah dengan bangunan Pat Kwa yang dibuka dengan Hiolo Thian memegang luka naga dan mutiara di atasnya.
Alamat: Jl. Prof. DR. Satrio No.2, RT.4 / RW.4, Karet Semanggi, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930
Telepon: (021) 525 6115
Facebook: https://www.facebook.com/vihara.amurvabhumi/
Jam Buka: Tutup pukul 10 malam
5. Pura Agung Wira Dharma Samudra
Pura ini terletak di Cilandak, Jakarta Selatan. Pura Agung Wira Dharma Samudra dikenal di kawasan Jakarta Selatan karena komunitas dan lokasinya. Banyak orang mengatakan bahwa pura ini mudah dijangkau dan selalu berangin; jadi orang yang sembahyang di sana tidak perlu khawatir gerah. Pura ini selalu ramai oleh komunitas Hindu secara teratur – mereka bercakap-cakap dan berinteraksi setiap hari. Jika kamu ingin berdoa di lingkungan yang damai dan komunitas yang hangat, kamu harus mengunjungi kuil ini!
Alamat: Jl. Komp. Marinir Cilandak, RT.10 / RW.5, Cilandak Tim., Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560
Nah, itulah rekomendasi tempat ibadah yang wajib kamu datangi di Jakarta Selatan! Kamu tidak perlu khawatir jika pindah ke Jakarta, karena semuanya sudah ada dan Flokq akan membantumu menemukan kenyamanan di kota ini.
Hello Flokq
Flokq helps people find a great place to live. Explore how you can live your life to the fullest in your city with Flokq!
No Comment