Tempat Ibadah di Tangerang

Keberagaman budaya dan agama di Tangerang masih bertahan lama hingga saat ini. kalau kamu datang ke Tangerang dan ingin mencari ketenangan jiwa, kamu bisa mengunjungi tempat ibadah yang ada di kota ini. Tangerang mungkin dikenal sebagai kota hiburan di mana mal dan aula musik dibangun dan dipadati banyak orang dari berbagai kota di Indonesia. Tapi, jika kamu bosan dengan kehidupan duniawi, tempat-tempat ibadah keagamaan bisa kamu pertimbangkan sebagai tempat yang bisa dikunjungi. Di situs religi, kamu bisa menemukan perjalanan yang bermakna dengan mencoba mengetahui cerita sejarahnya. Nah, 5 tempat peribadahan ini cocok untukmu yang mencari hiburan yang berbeda.

Baca juga: Tempat Tamasya Terbaik di Tangerang

1. Masjid Pintu Seribu

Masjid Pintu Seribu worship place tangerang
Sumber: Google Maps

Masjid Pintu Seribu terletak di tengah-tengah kawasan pemukiman Kampung Bayur, Tangerang. Masjid yang bernama asli Nurul Yaqin ini dibangun pada tahun 1978 oleh seorang tokoh agama keturunan Arab bernama Al Faqir. Lambang masjid ini adalah menara yang memiliki banyak pintu di bagian luar. Saat memasuki bagian dalam menara, kamu akan menemukan labirin yang panjang dan ke atas, lorong-lorong sempit dan pendek, serta udara di lorong juga terasa pengap dan cenderung gelap. Selain itu, masjid ini juga memiliki keunikan lain yaitu adanya tasbih raksasa yang terbuat dari kayu. Masjid ini sangat berbeda dengan masjid lain di tempat lain. Tertarik untuk berkunjung?

Alamat: Jl. Kampung Bayur, RT.003 / RW.004, Periuk Jaya, Kec. Periuk, Kota Tangerang, Banten 15131

Jam Buka: 24 jam untuk beribadah

2. Gereja St. Laurensius

worship place tangerang gereja santo laurensius
Gereja Santo Laurensius

Selanjutnya yang tak kalah unik untuk mendalami nilai agama adalah Church of St. Laurensius yang diresmikan pada 21 Mei 2009 dan baru resmi menjadi paroki pada tahun 2012 oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Julius Kardinal Darmaatmaja, SJ. Gereja unik ini terletak di kompleks perumahan Alam Sutera, Tangerang. Satu-satunya Gereja Katolik berkubah di Keuskupan Agung Jakarta. Arsitekturnya yang unik membuat daya tarik gereja ini sangat terlihat dan berkesan. Gereja ini unik karena bangunannya yang bergaya vintage, dengan istana berbentuk kubah yang tinggi dan di dalam kubahnya ada juga lukisan yang membentuk sebuah cerita. Jadi, jika kamu ingin beribadah dalam nuansa berbeda, kamu bisa mengunjungi gereja ini!

Alamat: Jl. Sutera Utama No.2, Pakulonan, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15326

Telepon: (021) 53120587

Jam Buka/Jadwal Layanan:

Senin – Kamis (05.45)

Jumat (11.59 & 19.30)

Sabtu (17.00 & 19.00)

Minggu (06.00, 08.30, 17.00, 19.30)

3. Kelenteng Boen Tek Bio

Menapaki Sejarah Kelenteng Tua Boen Tek Bio : Okezone Lifestyle
Sumber: Google Maps

Terletak di sebelah Masjid Pasir Kali yang bersejarah, Kelenteng Boen Tek Bio adalah tujuan yang siap kamu kunjungi berikutnya! Kelenteng Boen Tek Bio diperkirakan sudah berdiri sejak tiga abad lalu. Kelenteng Boen Tek Bio merupakan salah satu dari tiga kuil besar yang sangat terkenal di Tangerang, dua kuil tua lainnya adalah Boen San Bio dan Boen Hay Bio. Kelenteng Boen Tek Bio, yang saat ini dikenal sebagai Kelenteng Padumuttara, didirikan pada tahun 1771 oleh seorang tuan tanah keturunan Tionghoa. Nah, upacara yang paling ditunggu dan paling menarik di kelenteng ini adalah Upacara Toapekong Gotong yang diarak menuju Pasar Lama dan dihadiri oleh seluruh anggota kelenteng yang ada di Indonesia. Kamu juga bisa menikmati budaya China jika mengunjungi kelenteng legendaris ini!

Alamat: Jl. Bakti No.14, Sukasari, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15118

Telepon: (021) 5522168

Jam Buka: 24 jam

4. Vihara Tri Maha Dharma

Vihara Tri Maha Dharma - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sumber: Google Maps

Kuil Buddha ini memiliki sejarah panjang yang menarik untuk dijelajahi. Pada tahun 1968, ketika penyebaran agama Buddha mulai berkembang di daerah Teluknaga, khususnya di Kampung Melayu, Tangerang, beberapa kelompok mulai tertarik dan berkembang. Pada 1979, kelompok ini menginisiasi tempat peribadatan bernama Cetiya Tri Maha Guna. Namun, mereka tidak memiliki bangunan permanen pada saat itu.

Pada tahun 1981, seorang bernama Sir Endang Halim membeli tanah dan membangun kuil Buddha. Nama Cetiya Tri Maha Guna diubah menjadi Vihara Tri Maha Dharma. Setelah menunggu cukup lama, pada tahun 2009, kuil ini baru saja diresmikan.

Jika kamu ingin mengunjungi kuil Buddha yang dikelilingi oleh para pendiri dan jamaah pertama di Kampung Melayu, kamu perlu mengunjungi Vihara Tri Maha Dharma. Kamu akan mendapatkan banyak nilai sejarah dan budaya jika datang dan beribadah di sana. Tempatnya sangat damai dan tenang, jadi kamu bisa menemukan kedamaian yang selalu kamu cari dalam hidup.

Alamat: Jl. Raya Kampung Melayu No.512, Kp. Melayu Timur, Kec. Teluknaga, Tangerang, Banten 15510

Telepon: (021) 55932062

Jam Buka: 8.00 – selesai

5. Pura Kerta Jaya

PURA KERTHA JAYA TANGERANG | Padmasana Pura Kertajaya Tanger… | Flickr
Sumber: Google Maps

Jika ingin merasakan suasana budaya Hindu, kamu tidak harus ke Bali. Di Tangerang, ada tempat peribadatan agama Hindu yang terkenal yaitu Pura Kerta Jaya. Pura ini telah berdiri sejak tahun 1980. Pada tanggal 14 Oktober 1989, Kuil Kertajaya diresmikan oleh DirJen Bimas Hindu Buddha Kementerian Agama R.I, saat ini jemaah pura ini telah mencapai 650 KK. Pada akhir Desember 2017 lalu, Pura Kerta Jaya melakukan perluasan, setelah membeli tanah seluas 1000 meter. Selain pembangunan pura, sisa tanah digunakan untuk bisnis sekaligus memanfaatkan lapangan kosong untuk latihan yoga.

Dengan adanya Pura Bentar, Pura Kerta Jaya akan terlihat dari jalan utama. Selama ini pura tidak terlalu terlihat dari jalan raya karena ditutup oleh bangunan lain. Dalam menyambut hari raya Nyepi, Pura Kerta Jaya menyiapkan ogoh-ogoh dan sesajen untuk para dewa. Pembuatan ogoh-ogoh melambangkan pembersihan lingkungan dan diri umat Hindu. Sedangkan sesajen berupa ragam bunga, daun, buah, dan air sebagai tanda syukur kepada Hyang Widhi (Tuhan), selain itu juga sebagai sarana pemusatan pemujaan Hyang Widhi. Keberadaan ogoh-ogoh dan sesajen juga merupakan simbol dari Hyang Widhi atau manifestasinya dan sebagai sarana pemurnian.

Alamat: Jl. KS. Tubun Dalam, No. 108, RT.004 / RW.004, Koang Jaya, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15112

Telepon: (021) 5510498

Kalau kamu ingin berdoa dan mendekatkan diri dengan Tuhan, maka tempat ibadah di atas bisa kamu kunjungi. Bukan hanya menguatkan iman, kamu juga bisa menikmati keaslian dan keindahan bangunan keagamaan itu! Ketika kamu merasa lelah secara psikis dan saat ini berada di Tangerang, setiap tempat ibadah tersebut menunggumu. Ditambah lagi, tempat-tempat tersebut bisa menjadi media untuk menenangkan dan menyembuhkan diri sendiri jika diliputi oleh hal-hal negatif. Jadi, tunggu apalagi?

Hello Flokq

Flokq helps people find a great place to live. Explore how you can live your life to the fullest in your city with Flokq!

Related Posts

5 Rekomendasi Coworking Space Tangerang Terbaik

5 Rekomendasi Coworking Space Tangerang Terbaik

7 Daftar Rumah Sakit Terbaik di Tangerang

7 Daftar Rumah Sakit Terbaik di Tangerang

10 Rekomendasi Toko Cerutu di Jakarta: Produk Rokok Terbaik

10 Rekomendasi Toko Cerutu di Jakarta: Produk Rokok Terbaik

8 Rekomendasi Menu Burger King Terbaik, Enak dan Harganya Sepadan!

8 Rekomendasi Menu Burger King Terbaik, Enak dan Harganya Sepadan!

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *