Tempat Tinggal

Yang Perlu Diketahui Sebelum Pindah ke Jakarta

Hello FlokqAgustus 24, 2020

Siapa yang akan memberi tahumu tentang artinya menjadi warga Jakarta sejati, sebelum pindah jauh-jauh ke sini? Tentang apa yang harus diantisipasi dan ditanggung? Kami akan melakukannya! Sekarang juga! Berikut ini adalah daftar lengkap 10 hal yang harus diketahui sebelum pindah ke Jakarta.

1. Jakarta sangat padat dan kemacetan ada di mana-mana

Hal pertama yang harus kamu ketahui tentang Jakarta adalah lalu lintasnya. Tahun 2019 silam, Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai kota paling tercemar udara di dunia. Pernyataan ini tidak bisa disangkal, melihat betapa padatnya jalanan dengan kendaraan terutama pada jam-jam sibuk. Meskipun Jakarta sendiri sangat besar dan jalanan telah dibuat lebih lebar, faktanya, kemacetan tidak lepas dari kota ini. Kecuali saat libur panjang karena kebanyakan orang akan berlibur ke Puncak atau kampung halamannya. Sepeda motor menjadi favorit masyarakat Jakarta karena bentuk yang lebih ramping untuk masuk di antara barisan panjang klakson mobil, truk, dan bus.

2. Ojol membuat hidupmu lebih mudah

Ojol adalah layanan ojek online yang memungkinkan kamu memesan ojek melalui aplikasi. Di sini, penyedia paling umum adalah GoJek atau GrabBike. Dengan begini, kamu tidak perlu lagi mengejar tukang ojek di bawah panas atau hujan Jakarta. Selain itu, ojol ini juga menawarkan layanan pesan antar makanan. Bermitra dengan banyak restoran favorit dan pedagang kaki lima, sekarang makanan favoritmu bisa diantarkan ke depan pintu rumahmu hanya dengan beberapa klik. Hidup mudah meredakan stres.

Butuh tips dan panduan perjalanan di Jakarta? Klik di sini!

3. Penjual kaki lima menyajikan nasi goreng terbaik untuk makan larut malam

Jika kamu menelusuri berbagai artikel tentang cara tepat bermalam di beberapa negara di Asia Selatan, kamu mungkin akan disarankan untuk mengunjungi pasar malam dan menikmati makanan lokal yang lezat dengan harga yang terjangkau. Meskipun Jakarta adalah kota modern yang sempurna, banyak orang di sini lebih memilih nasi goreng kaki lima untuk santapan larut malam karena tradisi masyarakat sejak dahulu kala.

4. Anjir bisa berarti segalanya

Jika temanmu mengatakan kepadamu bahwa anjir adalah ungkapan yang bisa kamu ucapkan ketika terkejut terkejut, tetapi kemudian mengucapkannya ketika dia sedang sedih, jangan khawatir! Kamu tidak sendiri. Bahkan banyak orang tidak benar-benar memahami fungsi esensial dari anjir itu sendiri karena kata itu sebenarnya tidak memiliki arti tertentu. Ketika mereka sedang senang, sedih, kecewa, marah, terkejut, atau bahkan tidak berniat mengungkapkan emosi apapun kata anjir tidak akan pernah ketinggalan.

5. Pengemudi tidak sabar dalam lalu lintas

Memberi tahu pengemudi untuk sabar selama kemacetan lalu lintas tidak ada gunanya, terutama jika mereka telah berkendara melalui jalan-jalan macet di kota metropolitan. Jadi, jangan sia-siakan tenagamu untuk emosi kepada seseorang terus membunyikan klakson pada saat lampu lalu lintas baru saja berubah hijau sesaat.

Ingin mempelajari lebih jauh tentang lalu lintas di Jakarta? Klik di sini!

6. Menghabiskan akhir pekan di mal

Kamu tentu tidak ingin menyebut kota ini sebagai kota metropolis jika tidak memiliki budaya nge-mal. Jakarta hidup sebagai salah satu surga mal terindah di dunia. Grand Indonesia sendiri memiliki dua bangunan mal yang berbeda dalam satu area. Jadi, satu atau dua akhir pekan tidak cukup untuk mencoba semua toko yang mereka miliki. Tepat di seberang mal bergengsi ini, terletak Plaza Indonesia yang megah dengan barang-barang bermerek yang lebih menggugah selera. Rata-rata waktu yang dihabiskan untuk ngemal di sini mungkin sampai delapan jam. Bayangkan saja!

Ingin tahu lebih banyak tentang mal-mal besar di Jakarta? Klik di sini!

7. WhatsApp digunakan untuk semuanya

Aplikasi messenger yang paling umum digunakan oleh hampir semua orang di Jakarta adalah WhatsApp, karena kapasitasnya yang kecil sehingga tidak menghabiskan banyak ruang di smartphone. Jadi sedikit tips di sini, hubungkan nomor teleponmu dengan akun WhatsApp karena teman barumu pasti lebih suka menghubungimu melalui aplikasi ini daripada melalui pesan teks berbayar.

8. Bersiaplah untuk terjun ke Keanekaragaman

Kekacauan yang sering dihadapi setiap orang Indonesia adalah karena keanekaragamannya yang kaya. Meskipun kita hidup di bawah semboyan nasional Bhineka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Sifat manusia sejak awal ingin memegang kekuasaan atas bawahan. Masalah besar masih bisa terjadi di kalangan masyarakatnya, bahkan di Jakarta. Jadi, jika kamu tidak terbiasa dengan pemandangan seperti ini, pastikan kamu bersikap seperti biasa. Mudah-mudahan, suatu hari, semuanya bisa selesai dengan damai.

9. Sulit untuk menyeberang jalan

Perlu diketahui juga bahwa kemacetan membuatmu semakin sulit untuk menyebrang jalan di Jakarta. Kami rasa kamu sudah mendapat gambaran persisnya setelah kami mengungkap kepadatan jalanan di Jakarta dan ketidaksabaran para pengemudi. Lebih buruk lagi, pengemudi yang tidak bertanggung jawab mungkin mengambil jalur pejalan kaki jika jalanan terlalu padat bagi mereka. Jangan mundur! Lawan saja!

10. Musim kemarau atau musim banjir

Ya, maksud kami musim hujan. Namun, musim banjir tampaknya lebih pas setelah memperhitungkan kemungkinan banjir di seluruh wilayah Jakarta selama ini. Kamu bisa melihat bahwa banjir telah terjadi berkali-kali dengan melihat wajah tenang warga asli Jakarta ketika harus menghadapi banjir lagi. Sayangnya, masalah ini belum mendapat perhatian nyata dari pemerintah. Apalagi jika dibandingkan dengan sistem pengelolaan banjir yang jenius di Jepang.

Ya, itu dia! Kami tidak akan menyatakan pindah ke sini adalah pilihan yang tepat atau tidak. Semoga 10 hal yang perlu kamu ketahui sebelum pindah ke Jakarta ini bisa memberikan wawasan untukmu.