Panduan Lengkap Kerupuk khas Indonesia

Nama kerupuk adalah gambaran suara renyah yang terdengar saat kamu memakan camilan ini. Tak hanya di Indonesia, kerupuk juga ada di negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia dan Filipina.

Satu fakta menarik mengenai kerupuk adalah kebanyakan kerupuk harus dijemur terlebih dahulu sebelum digoreng. Ada banyak camilan sejenis kerupuk yang bisa kamu coba, seperti emping, rengginang, keripik, dan rempeyek.

Umumnya beberapa sentra penghasil kerupuk berasal dari daerah pesisir. Dan Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki banyak jenis kerupuk. Yuk baca lebih lanjut untuk mengetahui seputar kerupuk khas Indonesia!

Apa itu Kerupuk?

Kerupuk adalah sejenis makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung tapioka atau terigu dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Selain adonan tepung tapioka atau terigu, ada juga beberapa jenis kerupuk yang tidak menggunakan tepung sama sekali.

Kerupuk yang menggunakan adonan tepung diolah dengan mengukus adonan sampai matang di dalam bungkusan daun pisang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering lalu digoreng dengan minyak goreng yang banyak.

Selain digoreng menggunakan minyak goreng, beberapa jenis kerupuk juga bisa digoreng menggunakan pasir, lho! Kerupuk yang digoreng tanpa minyak membuat kerupuk menjadi minim kolestrol. Rasanya sama enak dan renyahnya dengan kerupuk yang digoreng dengan minyak goreng, Flokqers!

kerupuk gendar

Kerupuk dapat disantap kapanpun dan di manapun. Ukurannya yang beragam dan rasanya yang gurih membuat kerupuk cocok dihidangkan sebagai pelengkap makanan utama di Indonesia. Jika kamu makan di tempat makan yang menyajikan makanan Indonesia, kerupuk biasanya akan selalu tersedia untuk menemani hidangan kamu.

Selain untuk menemani hidangan utama, kerupuk juga bisa dijadikan cemilan bersama gorengan dan secangkir kopi di sore hari. Kerupuk juga populer untuk hari besar seperti perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan lomba makan kerupuk.

makan kerupuk saat perayaan HUT RI

Cara Membuat Kerupuk

1. Kerupuk Atom Ikan Tenggiri

Bahan-bahan:

  • 300 gram kerupuk atom
  • 100 gram ikan tenggiri giling
  • 155 gram sagu
  • 1 telur utuh
  • 1 kuning telur
  • 1/2 sdt soda kue
  • 1/2 sdt kaldu jamur
  • 10 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • Minyak goreng

Langkah:

  1. Kocok telur dengan garpu. Haluskan ikan apabila belum halus.
  2. Masukkan garam, gula, soda kue, kaldu jamur ke dalam kocokan telur. Kocok rata. 
  3. Setelah telur terkocok rata, masukkan ikan giling.
  4. Masukkan sagu ke dalam adonan. Aduk rata hingga adonan padat.
  5. Ambil sebagian kecil adonan. Pilin memanjang lalu potong kecil-kecil. Ulangi hingga adonan habis.
  6. Siapkan wajan berisi minyak goreng. Masukkan potongan adonan.
  7. Nyalakan api kompor kecil, aduk adonan kerupuk hingga matang.

2. Kerupuk Tahu Walik

Bahan-bahan:

  • 20 biji tahu coklat yang sudah digoreng
  • 3 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdm ketumbar bubuk
  • Garam
  • Lada
  • Penyedap rasa (Resep ini menggunakan royco)

Langkah:

  1. Potong-potong tahu coklat secara diagonal membentuk segitiga.
  2. Balik tahu, bagian dalam di luar, bagian luar di dalam. Lakukan perlahan agar tahu tidak sobek.
  3. Haluskan bawang merah dan bawang putih. Tambahkan garam, lada, ketumbar, dan penyedap rasa. 
  4. Marinasi tahu dengan bumbu halus sekitar 5 menit.
  5. Goreng tahu di minyak panas sampai tahu benar-benar kering seperti kerupuk. Lalu angkat, tiriskan, dan sajikan!

3. Kerupuk Pangsit Balado

Bahan-bahan:

  • 300 gr kulit pangsit
  • 3 sdm gula pasir
  • Garam
    • Bumbu halus:
  • 50 gr cabe merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 siung bawang merah
  • 8 lembar daun jeruk
  • Minyak goreng

Langkah:

  1. Potong kulit pangsit jadi 8 segitiga kecil. Lalu goreng sampai kecoklatan. Tiriskan.
  2. Siapkan bumbu halus. Bisa diblender atau diulek.
  3. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai harum. 
  4. Tambahkan gula dan garam, aduk sampai gula mencair dan berbuih. Matikan api.
  5. Masukkan keripik pangsit. Aduk sampai tercampur rata dengan bumbu.

7 Cara Menggoreng Kerupuk

  1. Jemur kerupuk saat masih mentah. Agar kerupuk tidak lembab dan dapat mekar sempurna, kerupuk harus dijemur dulu di tempat yang terkena sinar matahari. Jika sinar matahari sangat terik, bisa dijemur satu hari. Namun jika sedikit mendung, sebaiknya kerupuk dijemur 2 – 3 hari.
  2. Pilih wajan penggorengan yang tepat. Menggoreng kerupuk dapat dilakukan dengan wajan yang cekung agar dapat menampung minyak dan kerupuk dengan baik.
  3. Gunakan panas api dan jumlah minyak yang tepat. Selain pemilihan wajan yang tepat, panas api dan jumlah minyak juga perlu diperhatikan. Pastikan panas api ada di sekitar panas sedang, tidak masih dingin maupun terlalu panas. Minyak yang digunakan juga sebaiknya minyak yang baru dan cukup banyak agar kerupuk dapat tersiram.
  4. Goreng sesuai ukuran kerupuk. Kerupuk yang berukuran besar dapat digoreng satu per satu sambil ditekan-tekan agar tidak menggelembung. Sedangkan yang berukuran kecil dapat digoreng beberapa sekaligus, namun tetap ada ruang untuk kerupuknya mekar.
  5. Lakukan dua kali penggorengan. Untuk kerupuk yang tebal, perlu digoreng dua kali agar mekar dan mudah dikunyah. Pertama, goreng kerupuk dengan api kecil sampai mengembang, lalu tiriskan. Selanjutnya, goreng lagi kerupuk dengan minyak panas dan tiriskan setelah mekar sempurna.
  6. Aduk dan bolak-balik agar matang merata. Dengan wajan cekung, panas api dan volume minyak yang tepat, langkah selanjutnya adalah membolak-balikkan kerupuk agar matang dengan merata. Kerupuk tidak membutuhkan waktu lama agar matang, pastikan kerupukmu tidak gosong ya, Flokqers!
  7. Segera angkat dan tiriskan saat sudah matang. Jika kerupuk sudah terlihat matang dan mekar, segera angkat dari wajan dan tiriskan. Tunggu sampai kerupuk sudah tidak berminyak untuk disantap atau disimpan di dalam toples.

14 Aneka Jenis Kerupuk Indonesia

1. Kerupuk Udang

shrimp-crackers
Kerupuk Udang

Kerupuk Udang, salah satu jenis kerupuk yang paling terkenal. Bahan utama kerupuk ini adalah udang, tepung tapioka, dan air. Kerupuk udang disajikan dengan cara digoreng, tapi kamu juga bisa menggunakan oven. Manfaat menggunakan oven adalah kerupuknya tidak akan terlalu berminyak dan aroma udang akan lebih kuat tercium.

2. Amplang

Amplang

Amplang merupakan camilan kerupuk ikan yang juga dikenal dengan nama cakar harimau. Umumnya, jenis ikan yang digunakan adalah ikan tenggiri dan makarel. Amplang diproduksi di Kalimantan dan menjadi salah satu oleh-oleh dari Kalimantan. Amplang memiliki banyak varian, seperti salmon, rumput laut, kepiting, dan masih banyak lagi.

3. Kerupuk Mie

Kerupuk Mie

Kerupuk Mie adalah salah satu kerupuk favorit semua orang, kerupuk kekuningan ini terbuat dari mie. Kamu bisa makan kerupuk ini sendiri, tapi dimakan sebagai pendamping untuk beberapa makanan, seperti asinan. Kerupuk mie juga cocok disajikan dengan bumbu kacang.

4. Kerupuk Gendar

Kerupuk Gendar

Kerupuk Gendar terbuat dari campuran nasi dengan bumbu dan rempah serta tepung tapioka untuk menambah kekenyalan kerupuk. Umumnya setelah 2-3 hari pengeringan dan dijemur di bawah sinar matahari, kerupuk gendar mentah sudah bisa digoreng dan siap disajikan.

5. Kerupuk Ikan

kerupuk ikan

Kerupuk ikan juga salah satu jenis kerupuk yang terkenal di Indonesia. Menggunakan ikan, bumbu, dan tepung tapioka sebagai bahan dasarnya. Jenis kerupuk ikan yang paling disukai masyarakat Indonesia adalah yang berasal dari ikan tengiri dan cakalang. Kamu bisa menikmati kerupuk ikan sendiri atau sebagai pendamping beberapa makanan.

6. Kerupuk Kulit

kerupuk kulit sapi
Kerupuk Kulit

Dalam bahasa Jawa, kerupuk kulit disebut rambak, sedangkan di Minangkabau disebut karupuak jangek. Kerupuk kulit terbuat dari kulit bagian dalam sapi atau kerbau yang lembut. Agar tetap renyah, kerupuk kulit yang siap dijual ditempatkan di dalam kantong plastik vakum. Beberapa daerah seperti Bali dan daerah lain dengan penduduk mayoritas non-Muslim juga menjual kerupuk kulit babi.

7. Kerupuk Kemplang

kemplang

Bahan utama kemplang adalah tepung tapioka dan ikan tenggiri dan makarel. Biasanya orang memakan kemplang dengan sambal asam dan pedas. Kemplang terkenal di Palembang dan sering dimakan dengan pempek. Kemplang banyak diproduksi di Palembang, Bandar Lampung, Pulau Bangka, pada industri rumahan.

8. Kerupuk Pasir

kerupuk mlarat

Yup, seperti namanya, kerupuk ini dimasak menggunakan media pasir alias tanpa minyak goreng. Di beberapa tempat, disebut juga kerupuk mlarat. Kerupuk ini biasanya dinikmati bersama sambal petis khas Jawa Timur.

9. Kerupuk Putih

Kerupuk ini salah satu yang paling populer karena rasanya yang gurih dan asin. Jika di warung makan, biasanya disimpan di dalam box kaleng ataupun kantong plastik yang bisa kamu beli dalam satuan maupun jumlah banyak.

10. Emping

emping

Emping terbuat dari biji melinjo yang dihancurkan hingga halus dan dijemur di bawah terik matahari. Rasa emping yang pahit dan sedikit manis membuat emping cocok dijadikan pendamping untuk makanan berat.

11. Kerupuk Bawang

Walaupun berwarna-warni, kerupuk yang satu ini mengandung bawang putih sebagai perasa utamanya. Rasanya yang sedikit lebih asin dibandingkan kerupuk lainnya, membuat kerupuk bawang cocok dijadikan camilan.

12. Rengginang

rengginang

Kerupuk yang satu ini terbuat dari beras ketan atau nasi yang dikeringkan. Sebelum dikeringkan, adonan nasi atau beras ketan diberi rempah-rempah untuk yang asin dan gula merah untuk yang manis.

13. Kerupuk Puli

puli

Mirip seperti rengginang, kerupuk puli terbuat dari beras yang ditumbuk hingga halus. Di beberapa daerah di Indonesia, kerupuk puli sering disantap dengan sambal kacang dan sayur rebus.

14. Rempeyek

rempeyek pindang

Untuk kamu yang suka dengan rasa makanan yang kuat, rempeyek bakal cocok buat lidahmu! Tidak seperti kerupuk lain yang perasanya ditumbuk hingga halus, rempeyek bisa dinikmati dengan ikan, udang, atau kacang tepat di atasnya. Kamu bisa merasakan udang, ikan atau kacang dengan lebih kuat dan nikmat!

Makanan Indonesia dengan Kerupuk

1. Seblak khas Jawa Barat

seblak kerupuk asal jawa barat

Jika kamu penggemar makanan pedas, seblak bakal cocok buat lidahmu! Seblak dibuat dengan campuran kerupuk, juga bisa ditambahkan telur, mie, ceker, bakso, atau tambahan apapun yang kamu mau. Campuran kerupuk untuk seblak adalah kerupuk mentah yang direndam dengan air matang hingga lembek.

Setelah kerupuk lembek, dimasak dengan bumbu cabe rawit merah, kencur, bawang putih, sedikit minyak goreng dan air. Jika kamu memasak seblak sendiri, kamu dapat mengatur jumlah cabe rawit yang digunakan. Sehingga, seblak juga bisa dinikmati bagi kamu yang tidak suka pedas.

2. Bakso Aci khas Garut

bakso aci kerupuk aci khas garut

Berbeda dari bakso daging, bakso aci dibuat dari olahan tepung sagu dan terigu. Bakso aci juga dinikmati dengan kerupuk aci maupun kerupuk lain yang rasanya dominan asin untuk mengimbang kuah bakso aci yang biasanya dibuat pedas. Kamu juga bisa menikmati bakso aci dengan tambahan pilus dan perasan jeruk nipis, Flokqers!

Walaupun kuahnya terlihat merah, biasanya itu karena bumbu yang digunakan untuk kuahnya saja dan tidak terlalu pedas. Kamu dapat menggunakan sambal tambahan jika ingin bakso acimu menjadi pedas.

3. Sambal Goreng Krecek khas Jogja

Makanan Indonesia yang satu ini dapat dinikmati dalam seporsi Gudeg maupun sebagai side dish terpisah. Dibuat dari kerupuk kulit yang direndam, sambal goreng krecek ini cocok untuk kamu penggemar makanan pedas.

4. Asinan Betawi khas Jakarta

asinan betawi dengan kerupuk mie dan kerupuk pasir

Jika kamu sedang ingin makan olahan sayur dengan sensasi renyah, makanan ini cocok buatmu! Sayur dan tahu yang disiram dengan bumbu kacang serta kerupuk mie dan kerupuk pasir sangat nikmat untuk disantap saat siang maupun sore hari.


Kerupuk bisa kamu nikmati sebagai pelengkap beberapa makanan atau sebagai camilan saat lapar. Berbagai jenis kerupuk ini bisa kamu temukan di mana-mana dan bahkan kamu bisa memasaknya sendiri di rumah dan menikmatinya bersama teman dan keluarga.

Semoga panduan lengkap kerupuk Indonesia ini bisa membantumu lebih mengenal kerupuk. Jangan lupa untuk melihat rekomendasi panduan lengkap lainnya di blog kami!

Baca juga Panduan Lengkap Jamu dan Panduan Lengkap Rujak

Hello Flokq

Flokq helps people find a great place to live. Explore how you can live your life to the fullest in your city with Flokq!

Related Posts

5 Rekomendasi Coworking Space Tangerang Terbaik

5 Rekomendasi Coworking Space Tangerang Terbaik

7 Daftar Rumah Sakit Terbaik di Tangerang

7 Daftar Rumah Sakit Terbaik di Tangerang

10 Rekomendasi Toko Cerutu di Jakarta: Produk Rokok Terbaik

10 Rekomendasi Toko Cerutu di Jakarta: Produk Rokok Terbaik

8 Rekomendasi Menu Burger King Terbaik, Enak dan Harganya Sepadan!

8 Rekomendasi Menu Burger King Terbaik, Enak dan Harganya Sepadan!

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *