Site icon Find My Home

Cara Membuat Rekening Bank untuk Ekspatriat di Jakarta

Sebagai orang asing di Indonesia, tetap saja perlu menyimpan uang di tempat yang aman. Seperti kebanyakan orang, perlu melakukan beberapa transaksi perbankan untuk melakukan transaksi sehari-hari. Untuk melakukan ini, kamu mungkin ingin membuka rekening pribadi di bank lokal di sana. Di Indonesia terdapat banyak bank asing dan lokal, masing-masing bank memiliki penawaran yang berbeda.

Di Indonesia terdapat beberapa bank internasional, seperti Maybank, HSBC, dan Standard Chartered, yang menawarkan layanan perbankan ekspatriat. Selain itu ada juga beberapa bank lokal di Indonesia, seperti BCA, Bank Mandiri, BRI, dll. Bank lokal ini menawarkan penukaran mata uang. Mereka juga menyediakan rekening tabungan dan deposito, serta fasilitas kartu kredit dan debit.

Meskipun prosedurnya agak rumit, tidak perlu dikhawatirkan. Artikel ini akan memandu melalui segala hal yang perlu diketahui tentang membuka rekening bank di Indonesia. Jadi, mari kita simak!

Prosedur Umum

Pertama, terdapat beberapa dokumen yang perlu disiapkan, sepertiL

Setiap bank yang kamu pilih mungkin memiliki prosedur yang berbeda. Oleh karena itu, mungkin harus mempersiapkan dokumen terlebih dahulu dan juga perlu memberikan dokumen lain. Proses pembukaan rekening bank mungkin tergantung pada peraturan bank dan semua persyaratan yang telah dipenuhi. Hal tersebut bisa dilakukan dalam sehari atau beberapa hari.

Memilih Bank

Pastikan untuk melakukan riset tentang pilihanmu sebelum memilih bank. Kamu mungkin ingin bertanya kepada teman atau rekan kerja tentang pilihan bank mereka. Cobalah untuk melihat bank di dekat tempatmu tinggal atau bekerja. Ini akan menghemat banyak waktu ketika kamu perlu mengunjungi bank.

Di Indonesia banyak sekali bank yang bisa menjadi pilihan. Beberapa pilihan bank populer antara lain Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Danamon Indonesia, dan Panin Bank. Setiap bank mungkin memiliki layanan yang berbeda. Jadi, sebaiknya kamu memeriksanya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membuka rekening bank.

Baca lebih lanjut: Top Banks in Indonesia

Biaya Bank

Seperti rekening bank lainnya, bank-bank di Indonesia kemungkinan besar akan mengenakan biaya kepadamu. Kamu harus dapat melihat biaya struktur setiap bank secara online, seperti biaya administrasi bulanan, biaya ATM, biaya transaksi, dll. Namun, jika kamu tidak dapat menemukan informasi tersebut, pastikan untuk menyiapkan biaya tambahan sebelum kamu membuka akun.

Kamu juga mungkin perlu mempersiapkan tentang biaya yang mungkin timbul untuk transfer dan transaksi uang internasional. Biasanya, kamu akan dikenakan persentase dari total transaksi selain biaya tetap. Kamu juga akan diminta untuk melakukan setoran awal minimum. Ini bervariasi di setiap bank dan jenis akun apa yang kamu dapatkan. Tapi secara umum, jumlah uang yang bisa kamu siapkan adalah sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 ($35 hingga $100).

Kamu juga diharapkan untuk menjaga saldo minimum di akun yang kamu miliki. Jumlahnya mulai dari IDR 50,000 ($ 3,50) dan kamu akan dikenai biaya penalti jika kamu gagal mempertahankan saldo minimum.

Bagaimana Kalo Kamu Tidak Punya Izin Tinggal?

Beberapa orang asing atau ekspatriat yang tinggal di Indonesia untuk waktu yang singkat perlu membuka rekening bank pribadi. Sayangnya, hampir tidak mungkin orang asing membuka rekening bank di Indonesia tanpa izin tinggal. Untuk mendapatkan izin tinggal seperti KITAS, kamu menunggu lebih dari enam bulan termasuk pengajuan aplikasimu. Inilah sebabnya mengapa banyak orang asing memilih untuk tetap menggunakan rekening bank asing mereka yang bisa mahal dan membuang-buang waktu.

Namun, ada solusinya jika kamu berada dalam posisi seperti itu. Dengan peraturan izin kerja baru di Indonesia yang diterbitkan pada bulan Oktober 2015. Orang asing yang tinggal sebentar di Indonesia untuk mengikuti seminar, rapat, kursus singkat, dan pelatihan tidak harus mengajukan IMTA (izin kerja untuk orang asing yang bekerja di Indonesia),  tetapi visa bisnis. Jadi, bagi orang asing yang tinggal sementara di Indonesia untuk perjalanan bisnis, disarankan untuk memiliki visa bisnis.

Cara Mendapatkan Visa Bisnis

Visa bisnis hanya untuk tujuan bisnis seperti menghadiri seminar, kursus singkat, atau konferensi. Ada dua jenis visa bisnis di Indonesia, yaitu visa bisnis single entry yang memungkinkan tinggal di Indonesia selama 60 hari dan visa bisnis multiple-entry yang memungkinkan tinggal di Indonesia selama satu tahun.

Berikut langkah-langkah untuk mendapatkan visa bisnis:

Pilihan Alternatif

Selain metode pembayaran tradisional, seperti kartu debit dan kredit, pembayaran digital mulai bermunculan di Indonesia, misalnya OVO, GoPay (di aplikasi Gojek), dan DANA. Aplikasi pembayaran digital mulai sering digunakan oleh masyarakat Indonesia karena lebih mudah digunakan dalam transaksi sehari-hari. Selain itu, banyak toko, mall, tenant, yang kerap menawarkan berbagai promo seperti cashback dan diskon jika membayar menggunakan aplikasi digital tertentu.

Aplikasi digital ini juga dapat ditransfer ke pengguna aplikasi lain. Meski masih ada beberapa kekurangan pada aplikasi digital seperti penukaran uang dan pembayaran internasional, aplikasi pembayaran digital ini bisa menjadi alternatif yang baik yang ingin sekadar melakukan transaksi harian di Indonesia.

Itu dia. Kini, sebagai ekspatriat, tidak perlu khawatir membuka rekening bank di Indonesia. Cukup mengikuti instruksi dan menyiapkan dokumen yang sudah disebutkan di artikel di atas. Semoga berhasil!

Exit mobile version