Tidak ada cara yang lebih baik, lebih nyaman dan menyenangkan untuk melihat dan menjelajahi Bali dengan motor. Bayangkan diri Anda mengemudi di sekitar pulau melalui persawahan hijau yang tak berujung, melewati danau, air terjun, dan pura. Atau mengemudi tepat di tepi laut dengan angin dan matahari menyinari wajah Anda. Kedengarannya sangat indah, bukan?
“Tapi bagaimana cara menyewa motor di Bali?” Jangan khawatir lagi, teman-teman! Ini adalah panduan bagi Anda yang ingin sewa motor di Bali.
Pusat Kuta, Seminyak, dan bahkan Ubud bisa sangat ramai, jadi Anda perlu meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri dan melihat keteraturan dalam kekacauan, tetapi setelah Anda menguasainya, Anda pasti akan menyukainya! Di luar pusat-pusat yang sibuk, sebagian besar jalan sepi dan pemandangannya menakjubkan! Ada beberapa aturan keselamatan yang harus Anda ikuti agar tetap aman dan sehat dalam petualangan Anda.
Tempat Menyewa Motor
Ada banyak tempat yang bisa mengatur persewaan motor di Bali, anda akan menemukan toko persewaan motor di kota-kota besar seperti Kuta, Seminyak, Ubud, Sanur, atau Lovina.
Namun, cara teraman adalah bertanya kepada staf di tempat tinggal Anda ke mana harus menyewa motor yang bagus. Staf bahkan dapat menyewa satu untuk Anda dan membawanya kepada Anda langsung untuk disewa selama sehari, seminggu atau sebulan, tergantung pada kebutuhan Anda.
Anda harus selalu berhati-hati, selalu ada beberapa orang yang tidak bermoral yang hanya ingin menipu Anda. Namun, jika Anda mengatur melalui staf di tempat tinggal Anda, kecil kemungkinan Anda bertemu dengan orang-orang ini.
Berapa Biaya Sewa Motor di Bali?
- Sewa Harian: sekitar Rp 50.000 – 75.000
- Sewa mingguan: sekitar Rp 300.000 – 400.000
- Sewa bulanan: sekitar Rp 600.000 – 800.000
Jangan ragu untuk menawar jika merasa penyewa memberi harga yang terlalu tinggi.
Apa Saja Persyaratan Sewa Motor di Bali?
Untuk menyewa motor di Bali, Anda hanya membutuhkan tiga hal: Surat Izin Mengemudi tipe C atau SIM C untuk turis lokal, SIM Internasional untuk turis internasional, KTP atau Paspor, dan tentunya, uang.
Setelah motor diberikan kepada Anda, sebaiknya Anda mengambil foto kerusakan atau video seluruh motor jika ada. Pastikan untuk menyorot apa pun yang Anda lihat sebelum meninggalkan tempat persewaan.
Salah satu penipuan yang lebih umum adalah meminta orang untuk membayar kerusakan yang sudah ada saat Anda mengembalikan motor. Vendor sering kali menghiraukan goresan dan penyok yang ada di motor, tetapi ketika Anda kembali mereka akan meminta Anda bayar denda. Memiliki video berkualitas baik yang diambil di tempat persewaan dapat membantu Anda menghindari hal ini.
Tips Keselamatan saat Berkendara
Jika Anda baru pertama kali ke Bali, Anda akan segera menyadari bahwa pengemudi lokal di sini cukup gesit. Penting bagi Anda untuk tetap aman setiap saat. Sebagian besar tips ini sangat umum, tetapi untuk berjaga-jaga jika Anda memerlukan pengingat, berikut beberapa tipnya:
- Selalu kenakan helm Anda – jangan menjadi orang yang berusaha terlihat keren hanya untuk berakhir di rumah sakit atau lebih buruk. Ini juga hukumnya, Anda tidak perlu memberikan alasan ekstra kepada polisi untuk menarik Anda.
- Tutupi kulit Anda – setidaknya, tutupi kaki Anda. Jika Anda benar-benar jatuh Anda dapat memastikan lutut Anda akan menyentuh tanah terlebih dahulu dan sedikit penutup dapat menjadi pembeda antara memotong kecil atau menggali pasir dari luka terbuka selama berminggu-minggu.
- Mulailah dengan perlahan – jika Anda masih baru mengenal motor, perlahan-lahan tingkatkan kecepatan dan jika Anda merasa tidak nyaman, perlambat saja.
- Gunakan alas kaki yang bagus – jika Anda kehilangan kendali dan harus segera turun, Anda benar-benar tidak ingin memakai sandal jepit, luka besar di bagian bawah kaki Anda adalah pembunuh liburan yang nyata.
- Pilih motor yang sesuai dengan kemampuan Anda – Anda tentu ingin menghemat tenaga. Jadi jika Anda pemula dalam bermotor, pilih motor yang 50cc atau 125cc.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Berkendara
Sekarang Anda telah memperhatikan tips keselamatan, izinkan kami memberi tahu Anda tentang beberapa bahaya yang mungkin Anda hadapi di jalan:
- Anjing dan hewan lainnya – Anjing dan / atau kucing liar dapat ditemukan di mana-mana dan siap untuk melompat ke jalan yang sibuk kapan saja. Mungkin bukan Anda yang perlu berbelok, bisa jadi mobilnya melaju ke arah lain jadi awasi dan waspadai anjing yang mungkin berjalan ke dalam tongkat.
- Lubang – Jalannya bukan yang terindah di dunia, itu sudah pasti. Waspadai lubang yang dapat melukai Anda dan motor.
- Cuaca – Jika hujan turun saat Anda keluar, jalan akan menjadi sangat licin dengan sangat cepat, jadi lanjutkan dengan sangat hati-hati.
- Pasir – berhati-hatilah karena mengendarai di atas hamparan pasir dapat dengan cepat melenyapkan Anda, terutama saat berbelok di tikungan, sepeda motor akan kehilangan semua cengkeramannya dan kemungkinan besar Anda juga!
- Penduduk setempat – Mereka tahu jalannya dengan baik jadi pergi lebih cepat dan berharap Anda menyingkir. Hal terbaik untuk dilakukan adalah, berkendara ke pinggir jalan dan biarkan mereka lewat.
Mengembalikan Motor ke Tempat Sewa
Jika ada bagian yang rusak atau jika Anda tergores selama perjalanan, Anda dapat memperbaikinya di bengkel sebelum mengembalikan motor. Pilihan lainnya adalah membayar kerusakan di tempat persewaan Anda, namun mungkin sedikit lebih mahal. Satu hal yang pasti, Anda akan pulang atau melanjutkan perjalanan Anda dengan pengalaman baru yang luar biasa serta banyak kenangan indah!
Nikmati perjalanannya, Flokqers! Tetap aman dan waspada setiap saat juga, dan sampai jumpa di Bali!
Baca juga: 10 Tempat Wisata Seru di Bali Yang Harus Anda Jelajahi