Site icon Find My Home

Yang Perlu Kamu Ketahui sebelum Memilih Co-Living

Konsep flat-sharing sudah tidak asing lagi di masyarakat saat ini. Dari transportasi, hiburan, perumahan hingga ruang kerja, konsep berbagi digunakan secara luas karena biaya murah yang konvensional. Konsep co-living menawarkan cara yang lebih murah dan aman untuk menekan biaya hidup, terutama di kota yang padat penduduk. Ada banyak hal yang perlu diketahui tentang co-living, penting untuk dicatat bahwa co-living adalah gaya hidup komunal dimana kamu bisa menemukan orang-orang yang berpikiran sama dan bekerja menuju lingkungan yang interaktif dan menginspirasi untuk semua anggotanya.

Co-living adalah cara hidup yang menyenangkan terutama di kota yang sibuk seperti Jakarta. Tinggal bersama di Jakarta akan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk tinggal bersama teman-teman yang disukai keluarga! Tetapi, pasti ada beberapa keraguan sebelum memilih co-living, jadi berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang co-living yang bisa membantumu mempertimbangkan hal-hal sebelum memilih untuk hidup bersama!

1. Apa itu Co-Living?

Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah definisi dari co-living itu sendiri. Co-living adalah kependekan dari community living, yaitu tinggal bersama dengan orang lain, dengan berbagi ruang komunal seperti dapur, kamar mandi, ruang makan, atau ruang kerja. Awalnya, konsepnya sangat mirip asrama, dengan operator yang mengontrol setiap aliran tempat tinggal. Jika kamu memiliki keinginan untuk hidup dalam komunitas yang erat yang menawarkan biaya hidup yang ramah secara ekonomi, maka co-living mungkin merupakan jawaban yang tepat.

Lebih jauh, ide dasar dari hidup bersama adalah berbagi pengetahuan dan pengalaman. Artinya kamu berada dalam komunitas yang dibuat oleh orang-orang yang bersedia bekerja sama untuk kepentingan bersama, berupa hasrat, pekerjaan, hobi, tujuan, atau bahkan ideologi. Oleh karena itu, sangat umum untuk menemukan ruang yang didedikasikan untuk menyatukan orang-orang dengan minat yang sama (misalnya pelajar, perancang busana, model, seniman yang menginspirasi, insinyur, dan lain-lain) di mana kamu bisa bekerja sama untuk berkontribusi demi kebaikan komunitas.

Orang-orang juga membaca Bagaimana Co-Living Bisa Membuat Hidupmu Terasa Luar Biasa

2. Bagaimana sistem Co-Living bekerja?

Secara fisik, co-living adalah ruang hidup yang diatur sebagai tempat orang-orang dengan minat, karir, atau cita-cita yang sama berkumpul. Lokasinya tidak masalah, bisa di rumah, di apartemen, atau bahkan penthouse. Perlu kamu ketahui juga bahwa sistem co-living cukup sederhana. Pada dasarnya, penghuni bisa membayar satu kamar dan diperbolehkan untuk memanfaatkan fasilitas atau ruang umum yang tersedia.

Kemudian, ada operator yang bertanggung jawab untuk menagih, mengatur tagihan, layanan kebersihan, mengatur orientasi atau pertemuan untuk grup, dan bahkan ada yang membantumu menemukan teman sekamar! Sebagian besar co-living memiliki sewa yang fleksibel baik mingguan atau bulanan yang paling sesuai untukmu dan teman sekamarmu. Semua biaya dibagi sama rata dengan orang-orang yang tinggal di sana, jadi semakin banyak orangnya, semakin murah harganya. Kamu juga bisa bergabung dengan co-living hanya dalam seminggu. Namun, jika kamu seorang perantau, menyewa per bulan akan lebih menguntungkan.

Baca juga: Tips Menemukan Roommate

3. Apa yang bisa kita harapkan dari Co-Living?

Baca juga! Mengapa Co-Living itu Terjangkau

4. Keuntungan Co-Living

Jika kamu memilih untuk memulai gaya hidup bersama, kamu perlu tahu bahwa kamu akan memperoleh manfaat yang besar. Berikut beberapa manfaat co-living yang dilaporkan dari temuan Jll di India 2019:

5. Risiko Co-Living

Co-living adalah cara ideal untuk hidup di dunia yang semakin padat dan tertutup. Namun, kamu perlu mengenali beberapa risiko yang mungkin harus dihadapi saat tinggal dengan orang lain.

Baca juga: Tips Menjadi Roommate yang Baik

Untuk mempermudah hal-hal dengan teman sekamar, baca Hal-hal yang Perlu Didiskusikan dengan Flatmates

Sebagai kesimpulan, kita bisa memahami bahwa co-living lebih dari sekedar menyewakan kamar. Co-living adalah gaya hidup yang mungkin tidak sepenuhnya untuk semua orang, meskipun siapa pun diperbolehkan mencobanya. Saran terakhir kami adalah pastikan untuk memeriksa tempat yang ingin kamu coba. Sangat penting bagi kamu untuk melihat ulasannya. Jadi, kamu memiliki gambaran umum tentang cara kerja co-living di kediaman tertentu sebelum membuat keputusan.

Exit mobile version