Hal-hal yang Perlu Didiskusikan dengan Flatmates

Seperti yang telah kita diskusikan sebelumnya, memilih teman sekamar membutuhkan perhatian dan pertimbangan ekstra sebelum akhirnya mengalami pengalaman berbagi kamar yang buruk. Saat berbincang dengan calon teman sekamar, misalnya ada hak dan kewajiban yang jelas bagi semua pihak untuk menghindari perselisihan di masa depan. Untuk menghindari membuat calon teman sekamarmu merasa seperti diinterogasi, kami telah merangkum beberapa hal yang perlu didiskusikan dengan teman sekamarmu dengan cara yang baik. Ingat, setiap orang yang terlibat harus teliti dan jujur ​​saat mendiskusikannya.

Baca lebih lanjut tentang tips untuk menemukan teman sekamar

1. Kebiasaan Kebersihan dan Membersihkan

Pertama, kamu harus menyampaikan tentang standar kebersihanmu dan seberapa bersih serta rapi apartemen yang kamu inginkan. Selanjutnya, diskusikan kebiasaan dan ekspektasi dalam membersihkan. Mulai dari pembagian tugas (seperti laundry dan mengepel) hingga kekacauan di ruang yang digunakan bersama. Kamu bisa mengutarakan apa yang biasa kamu lakukan, misalnya mencuci piring dan peralatan masak setelah digunakan atau membiarkannya menumpuk di bak cuci terlebih dahulu?

Tips: Mengukur tingkat kebersihan seseorang bisa jadi sangat rumit. Apa yang kotor dalam standar banyak orang mungkin tidak berlaku untuk standar orang lain. Namun, yang dapat kamu lakukan adalah mengamati penampilan kandidat teman sekamarmu. Apakah mereka terlihat tidak terawat? Apakah bau badannya mengganggumu? Jika ada yang tidak sesuai, tidak perlu takut untuk beralih ke kandidat lain.

2. Pengunjung

Salah satu masalah pemecah-belah hubungan dengan teman sekamar adalah kehadiran pengunjung. Bicarakan secara terbuka tentang kemungkinan teman, keluarga, atau bahkan pasangan yang mungkin datang ke apartemen setiap saat dalam seminggu. Kamu juga harus berterus terang tentang kedatangan pengunjung yang menginap dan berapa lama mereka menginap pada suatu waktu. Poin lain untuk didiskusikan adalah pertemuan dan pesta. Jelaskan secara terperinci berapa banyak orang yang akan datang, apakah mereka semua satu geng atau tidak, dan seberapa sering mereka akan datang.

Hal berikut ini kecil namun sama pentingnya bagi beberapa orang. Diskusikan dengan cermat bagaimana kamu berinteraksi antara teman sekamar dan pengunjung. Misalnya, teman sekamar harus memberi tahu untuk tidak masuk ke dalam kamar saat pasangan mereka ada. Juga, jelaskan jika kamu tidak nyaman dengan melihat orang lain bermesraan di sofamu. Apapun itu, sadari bagaimana preferensimu dapat memengaruhi orang lain.

Tips: Ide yang bagus untuk memperkenalkan pengunjung yang akan sering mengunjungi apartemenmu ke calon teman sekamarmu.

flatmates women held a dog and a man

3. Hewan Peliharaan

Topik mengenai hewan peliharaan tidak boleh absen untuk didiskusikan. Kamu bisa menulis poin ini jika pihak properti melarang memelihara hewan peliharaan apapun — tetapi penyewa bisa licik. Diskusikan apabila kamu menginginkan hewan peliharan apapun, besar atau kecil, di mana pun di dalam apartemen. Beberapa orang bahkan mungkin tidak suka memiliki hewan peliharaan.

Meskipun kamu tidak pernah membiarkan hewan peliharaan keluar dari kamar, kamu tidak bisa menyimpan semua perlengkapannya di dalam. Negosiasikan ruangan yang bisa dipakai untuk menyimpan persediaan makanan hewan peliharaan atau perlengkapannya agar tidak mengacaukan ruangan bersama.

women smoking

4. Merokok

Orang yang bukan perokok tidak selalu merasa terganggu ketika teman dan anggota keluarga merokok di sekitar mereka, tetapi mereka akan merasa terkejut dan tidak nyaman ketika kebiasaan merokok teman sekamar mereka yang tidak diungkapkan sebelumnya menghasilkan ruangan berbau rokok. Mulai bahas mengenai rokok dalam diskusimu. Apakah kamu keberatan jika teman sekamarmu merokok? Jika ada di antara kamu yang merokok, tempat mana yang diperbolehkan untuk merokok dan mana yang harus benar-benar bebas asap rokok?

Selain itu, diskusikan juga cara menangani calon pengunjung yang merokok. Kekasihmu juga tidak akan diizinkan merokok jika teman sekamarmu tidak memperbolehkannya.

5. Batasan Makanan

Orang memiliki berbagai jenis makanan atau minuman yang tidak boleh mereka konsumsi, baik karena alasan kesehatan atau agama. Beberapa orang memang sangat ketat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dimasukkan ke dalam lemari es. Jika kamu lebih suka makanan jauh dari dapur dan ruang makan, beri tahu calon teman sekamarmu tentang hal itu.

Meskipun ini tampak seperti bentuk penghargaan terhadap teman sekamarmu, ini juga menyelamatkanmu dari momen panik saat salah satu dari kalian secara tidak sengaja menelan makanan yang seharusnya tidak dikonumsi. Orang dengan alergi selai kacang yang parah, misalnya dapat menunjukkan reaksi alergi yang parah hanya dengan menggunakan pisau yang sebelumnya digunakan untuk membuat sandwich selai kacang.

6. Reaksi terhadap Konflik

Mereka mengatakan bahwa drama adalah bumbu kehidupan, tetapi tidak jika itu membuat hubunganmu (dan apartemen) berantakan. Baik itu hanya antara kalian berdua atau melibatkan pihak ketiga, konflik besar dan kecil perlu diselesaikan jika mulai terbukti merugikan kehidupan sehari-harimu.

Sebagai permulaan, tanyakan apa yang mereka suka atau tidak suka dari teman sekamar mereka sebelumnya. Saat mendengarkan mereka berbicara, cermatilah setiap pemilihan katanya. Berhati-hatilah terhadap calon yang terus mengeluh tentang teman sekamar mereka karena alasan yang tidak jelas atau menjadi korban tanpa evaluasi diri. Bagian ini bisa jadi rumit terutama jika kamu bukan penilai karakter yang baik, tetapi percayalah pada instingmu dan kamu akan baik-baik saja.

Selanjutnya, bicarakan masalah sebelumnya yang mereka hadapi saat sekamar dengan orang lain. Biarkan mereka berbicara tentang bagaimana mereka menghadapinya dan nilai menurut pendapatmu. Apakah menurutmu mereka bertindak pasif-agresif? Apakah kamu pikir kamu akan mampu menangani cara mereka membicarakan masalahnya?

Putuskan apakah cara mereka menyelesaikan atau bereaksi terhadap konflik sesuai dengan keinginanmu atau tidak dan hindari membiarkan apartemenmu berubah menjadi lingkungan yang tidak sehat.

Tips: Jika kamu masih ragu, hubungi referensi mereka sebelum atau sesudah diskusi. Mereka pasti seseorang yang mengenal mereka dengan baik. Semua akan lebih baik bagimu jika kamu bisa menghubungi teman sekamarnya atau pemilik apartemennya sebelumnya.

Jika calonmu adalah pemula dalam berbagi apartemen, pertimbangkan apakah kamu akan baik-baik saja bertindak sebagai yang mengarahkan mereka. Jika kamu merasa tidak memiliki kesabaran, pilih calon teman sekamar yang lebih berpengalaman.

Pelanggaran terhadap kesepakatan lainnya bisa melibatkan hal-hal menyebalkan, seperti kencing hewan peliharaan, konsumsi alkohol berlebihan, atau meminta untuk menutupi uang sewa mereka sepanjang waktu. Bicarakan semuanya dan terus terang, tetapi ingatlah untuk menghormati calon teman sekamarmu selama diskusi dan hargai kejujuran mereka saat menjawab pertanyaan. Semoga berhasil! Kami harap daftar ini membantumu!

Cari tahu lebih lanjut tentang cara efektif untuk menghemat uang dengan teman sekamarmu

Hello Flokq

Flokq helps people find a great place to live. Explore how you can live your life to the fullest in your city with Flokq!

Related Posts

5 Rekomendasi Warna yang Cat Rumah Sejuk & Tips Memilih

5 Rekomendasi Warna yang Cat Rumah Sejuk & Tips Memilih

Panduan Lengkap Anggur Merah atau Amer khas Indonesia

Panduan Lengkap Anggur Merah atau Amer khas Indonesia

10 Apartemen Dekat Thamrin City dengan Fasilitas Lengkap

10 Apartemen Dekat Thamrin City dengan Fasilitas Lengkap

10 Inspirasi Kamar Tidur Dengan Tema Unik, Pasti Betah Di Kamar!

10 Inspirasi Kamar Tidur Dengan Tema Unik, Pasti Betah Di Kamar!

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *