Panduan Lokal

Jenis Kartu E-Money untuk Transportasi Jakarta

Hello FlokqAgustus 26, 2020

Sebagai ibukota Indonesia, Jakarta memiliki transportasi umum yang memadai untuk memudahkanmu berkeliling. Kamu bisa menggunakan Microtrans, Kereta Commuter Line, Busway TransJakarta, MRT (Mass Rapid Transit), atau LRT (Light Rail Transit). Hidup di kota besar pasti membuatmu menginginkan sesuatu yang efisien dan praktis.

Baca juga rekomendasi kami untuk Pilihan Transportasi Umum in Jakarta dan Rekomendasi Aplikasi Transportasi di Jakarta untuk memudahkan perjalananmu

Selain transportasi umum, fitur kartu pembayaran elektronik transportasi juga tersedia. Kartu transportasi ini sering disebut kartu transit atau kartu perjalanan adalah kartu pintar; artinya ia multiguna. Kartu pintar ini bisa digunakan di Transjakarta, MRT, Commuter Line, untuk membayar biaya tol, dan untuk membayar di beberapa minimarket (misalnya Indomaret, Alfamart, atau Circle K).

Tidak bisa dipungkiri, zaman serba digital ini pasti membuat hidupmu lebih mudah, terutama dalam hal pembayaran. Kemudahan dan kenyamanan hidup bisa kamu nikmati dalam setiap transaksi harian selama berwisata di Jakarta. Hanya dengan satu klik, transaksimu akan lebih mudah dan praktis tanpa perlu membawa uang tunai dan menunggu kembalian. Berikut ini beberapa kartu transportasi yang bisa kamu gunakan di Jakarta.

1. e-Money (Bank Mandiri)

Bank Mandiri merupakan salah satu bank BUMN terpopuler di Indonesia. Dengan brand e-Money, Bank Mandiri membuat beberapa fitur untuk memudahkan perjalananmu di Jakarta dengan transaksi digital. Mandiri e-Money mendukung teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang memungkinkan pengguna atau pemegang kartu melakukan transaksi dalam hitungan detik dan bisa dimiliki oleh nasabah maupun non nasabah Bank Mandiri. Cara mendapatkan kartu e-Money juga cukup mudah. Kamu bisa mendapatkannya di cabang terdekat kantor Bank Mandiri, minimarket (seperti Indomaret atau Alfamart), stasiun commuter line, halte TransJakarta, dan merchant online.

Fitur Utama e-Money Bank Mandiri:

Saldo Maksimal: Rp 1.000.000

Minimal Top Up: Rp 20.000

Masa Berlaku: Tidak terbatas

2. Flazz (Bank Central Asia (BCA))

Flazz BCA adalah produk uang elektronik berupa kartu yang diproduksi BCA untuk melakukan transaksi atau pembayaran digital sebagai pengganti transaksi tunai. Flazz BCA sendiri memiliki teknologi chip dari Radio Frequency Identification (RFID) yang mendukung pemrosesan transaksi melalui sentuhan dalam hitungan detik. Flazz BCA juga bisa dimiliki baik oleh nasabah maupun non-nasabah Flazz BCA dipindahtangankan atau digunakan oleh siapa saja untuk melakukan pembayaran atau transaksi. Selain sebagai kartu transportasi, Flazz BCA juga mendukung pembayaran di lebih dari 57 ribu jenis merchant di Indonesia. Beberapa cara untuk mendapatkan kartu Flazz BCA adalah dengan mendatangi kantor cabang BCA terdekat, minimarket, sales Flazz BCA di gerbang tol tertentu, stasiun commuter line, dan juga online marketplace.

Fitur Utama BCA Flazz:

Saldo Maksimal: Rp 1.000.000

Minimal Top Up: Rp 20.000

Masa Berlaku: 10 tahun sejak top-up terakhir

3. TapCash (Bank Negara Indonesia (BNI))

BNI TapCash merupakan produk uang elektronik berupa kartu yang diproduksi oleh BNI. Dengan menggunakan BNI TapCash, kamu bisa melakukan berbagai transaksi pembayaran transportasi harian dengan lebih aman, terjamin, dan juga tanpa minimal transaksi. Kartu BNI TapCash ini juga bisa dimiliki oleh siapa saja tanpa perlu memiliki rekening BNI. Untuk mendapatkan kartu BNI TapCash, kamu bisa mengunjungi kantor cabang BNI terdekat dan rekanan BNI TapCash. Dengan biaya Rp 40.000, kamu sudah bisa memiliki kartu ini dengan saldo Rp 20.000 di dalamnya yang bisa langsung digunakan.

Fitur Utama BNI TapCash:

Saldo Maksimal: Rp 1.000.000

Minimal Top Up: Rp 20.000

Masa Berlaku: Tidak terbatas

4. Jak Lingko (Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Bank DKI dan BNI)

Jak Lingko adalah sistem transportasi terintegrasi (integrasi rute, manajemen, dan pembayaran). Integrasi layanan transportasi umum di Jakarta tidak hanya melibatkan integrasi antar bus tetapi juga akan melibatkan transportasi berbasis rel milik Pemprov DKI Jakarta seperti MRT, LRT, dan lain sebagainya. Kartu Jak Lingko yang digunakan dalam sistem pembayaran ini berbeda dengan uang elektronik lainnya yang telah berlaku. Cara kerjanya juga unik dan sangat menguntungkan. Kamu hanya perlu membayar Rp 5.000 dalam tiga jam untuk transportasi. Saat ini kartu Jak Lingko bekerja sama dengan Bank DKI dan BNI. Kamu bisa membeli kartu Jak Lingko di halte TransJakarta dan mikro trans Jak Lingko.

Fitur Utama Jak Lingko:

Saldo Maksimal: Rp 2.000.000

Minimal Top Up: Rp 15.000

Masa Berlaku: Tidak terbatas

5. Brizzi (Bank Rakyat Indonesia (BRI))

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank BUMN ternama yang telah meluncurkan kartu digital yang memiliki banyak manfaat terutama untuk transaksi pembayaran transportasi. Kamu bisa menggunakan Brizzi sebagai pengganti uang tunai untuk pembayaran transportasi harian hanya dengan satu ketukan. Seperti produk kartu transportasi lainnya, Brizzi juga telah dilengkapi dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Kartu Brizzi bisa kamu dapatkan antara lain di seluruh kantor cabang BRI di bagian customer service-nya, di online marketplace, atau bahkan di minimarket terdekat. Selain digunakan untuk membayar transportasi, ternyata Brizzi bisa mencairkan uang dengan datang ke agen Brilink di kantor cabang BRI terdekat.

Fitur Utama BRI Brizzi:

Saldo Maksimal: Rp 1.000.000

Minimal Top Up: Rp 20.000

Masa Berlaku: Tidak terbatas

6. Commuter Electronic Ticketing (Commuter Line Indonesia)

Jika kita sudah berbicara tentang kartu yang bisa digunakan di semua moda transportasi di Jakarta, kini kita memiliki kartu yang memiliki fungsi khusus untuk digunakan sebagai alat pembayaran kereta commuter line. Commuter Electronic Ticketing adalah kartu multi-trip yang hasil kerja sama Commuter Line dan bank untuk membantu dan memfasilitasi transaksi kereta komuter. Jika kartu harian commuter line hanya digunakan untuk satu kali perjalanan, sedangkan kartu commuter line multi trip bisa diisi ulang dan digunakan berkali-kali. Untuk mendapatkannya, bisa melalui loket-loket di stasiun kereta commuter line.

Fitur Utama Commuter Electronic Ticketing:

Saldo Maksimal: Rp 1.000.000

Minimal Top Up: Rp 10.000

Masa Berlaku: Tidak terbatas

Sebelum memilih salah satu kartu transportasi, ada baiknya juga mempertimbangkan kebiasaan perjalananmu, bank, dan faktor lainnya. Nah, dari enam kartu transportasi yang canggih itu, mana yang akan kamu gunakan?