Street Food Terbaik Jakarta
Ada pepatah yang mengatakan bahwa cara untuk mendapatkan hati seseorang adalah melalui perut mereka. Hal yang sama pun berlaku untuk kita, orang Indonesia. Mengajak orang Indonesia untuk makan di restoran Italia adalah suatu hal yang biasa, kamu membutuhkan cara lain untuk bisa mengambil hati kami, yaitu suatu makanan yang identik dengan rumah dan membuat kami merasa nyaman. Jika kamu tidak yakin dengan apa yang ingin kamu tawarkan, berikut adalah beberapa street food di Jakarta yang pasti akan memenangkan hati siapa pun.
Martabak
Salah satu makanan yang merupakan sajian utama street food di Indonesia adalah martabak. Biasanya juga disebut dengan nama terang bulan, apam pinang, apam balik, tergantung dari mana lokasi daerah anda membelinya. Martabak adalah makanan sejenis pancake yang dilipat dengan isian telur dadar (martabak asin) ataupun topping manis. Kalau dideskripsikan, pada bagian luar martabak terdapat kulit krispi yang menyelimuti isian di martabak asin dan ujung dari adonan martabak biasanya empuk seperti pinggiran pizza.
Martabak di Indonesia terdiri dari martabak asin dan martabak manis. Sebenarnya kami ingin membahas mengenai sejarah tentang martabak, tapi kami tidak ingin membahasnya di sini. Hal perlu kamu ketahui adalah martabak jenis asin maupun manis telah memiliki tempat khusus dalam hubungan pacaran di Indonesia.
Budaya yang berkembang di Indonesia adalah saat datang ke rumah keluarga, sang pacar akan datang dengan sekotak martabak manis. Tujuannya bukan hanya untuk memenangkan hati sang pacar, tetapi juga menjadi akrab dengan seluruh penghuni rumah. Hal ini terjadi karena martabak merupakan makanan ringan yang bisa dibagikan kepada teman dan keluarga. Sekarang kamu juga bisa ikut menggunakan tradisini ini! Ajak orang yang kamu taksir untuk makan malam di luar atau perlihatkanlah cintamu dengan memberikan sekotak martabak panas.
Jika kamu membutuhkan rekomendasi martabak terbaik di Jakarta, kamu bisa memilih yang klasik seperti martabak asin dari Martabak Kubang, Manggarai atau martabak manis yang ada di Martabak Pecenongan 65A. Kalau pengen coba yang lebih eksperimental, kamu juga bisa coba gelato yang ada di Martabakku Menteng atau martabak asin dengan mozarella di Martabak Mertua.
Sate
Sate adalah makanan yang cukup terkenal di Indonesia. Kalau kamu merupakan orang asing yang lagi jalan-jalan ke Indonesia, biasanya warga lokal akan bertanya ‘apakah kamu sudah mencoba sate?’ disetiap kesempatan dalam percakapan. Bagaimana pun juga, ini adalah raja dari kuliner Indonesia.
Sate tumbuh dan berkembang di banyak daerah Indonesia, mulai dari Padang hingga Makassar. Tidak heran jika sate menjadi makanan yang cukup aman bagi banyak orang, baik orang asing maupun orang Indonesia. Hal Itulah yang membuat orang-orang rela untuk pergi keluar di malam hari untuk makan sate di samping gerobaknya.
Jika kamu cukup berani, kamu juga bisa memesan sate dan mengirimnya ke rumah orang yang kamu suka melalui Gojek atau Grabfood. Hal ini bisa menunjukkan perhatian dan rasa cintamu pada sang kekasih. Selain itu, kamu juga bisa mengajaknya berkencan ke tempat populer seperti Sate Sabang Pak Heri atau Sate Sabang Kim Tek. Kamu juga bisa mencoba sate Taichan yang sedang tren di warung-warung seperti Kedai Paman Do di Tebet atau Sate Taichan Manggarai.
Sate tidak hanya tersedia di pinggir jalan, kamu juga bisa menikmati kencan makan malam mewah di restoran Sate Khas Senayan dan cabang dari Tesate Restaurants.
Kerak Telor
Makanan ini sering muncul di acara Pekan Raya Jakarta. Bisa dibilang kerak telor adalah harta karun kuliner orang Betawi dan masakan primadona Jakarta (bahkan sejak di masa kolonial).
Kerak Telor terbuat dari telur dadar beras agar-agar yang disajikan dengan topping seperti kelapa parut goreng (serundeng), bawang merah goreng, dan udang kering (Ebi). Makanan ini sangat enak disantap selagi hangat dan menggunakan pembungkus nasi berwarna coklat berbentuk tabung. Kamu dapat memilih mau kerak telor yang pedas atau yang tidak pedas, tergantung dengan seleramu.
Sama seperti street food lainnya, keistimewaan dari kerak telor terletak pada proses pembuatannya. Kamu bisa mengajak orang yang kamu sukai untuk menikmati angin malam dan menyaksikan penjual kerak telor melakukan keahliannya. Kamu juga bisa mengajak pacarmu melihat keajaiban kota Jakarta dan membeli kerak telor di Monas atau Kota Tua. Untuk pengalaman yang lebih berkesan, kamu juga bisa datang ke Desa Budaya Betawi di Setu Babakan untuk dapat memahami warisan kuliner dari kerak telor.
Sebenarnya, membuat kerak telor tidak terlalu sulit. Kamu juga bisa mengatur makan malam dengan mengundang teman-teman terdekatmu ke rumah dan membuat kerak telor bersama-sama.
Kue Pancong
Kue Pancong merupakan kebangaan dari masyarakat Betawi. Kue ini sering tertukar dengan makanan serupa lainnya seperti Kue Pukis yang lebih manis dan Bandros yang berasal dari Jawa Barat. Bahan kue Pancong terdiri tepung beras ketan (atau hanya tepung beras), santan, dan kelapa parut. Adonan kemudian dituangkan ke cetakan, dan dipanaskan sampai ujungnya berwarna coklat tua. Isi dari kue ini terasa setengah matang namun tetap terasa gurih dan meleleh di mulut saat kamu menggigitnya.
Sama seperti kerak telor, kami merekomendasikan kamu untuk menikmati makanan ini di tempat. Kamu bisa duduk di trotoar pinggir jalan bersama pasangan kencan-mu sambil bercanda tawa menunggu penjual menyelesaikan pesanan kamu. Untungnya penjual Kue Pancong ini sangat menjamur di beberapa pinggiran jalan kota Jakarta, jadi kamu tidak perlu menunggu sampai diadakannya acara Pekan Raya Jakarta.
Beberapa kue Pancong saat ini sudah lebih variatif dan inovatif, contohnya adalah penjual kue pancong di Rawa Belong. Mereka membuat berbagai rasa yang unik seperti coklat, keju, telur dan keju, daging asap, dan lain sebagainya. Selain itu juga ada sebuah kafe di Jakarta yang membuat tampilan kue pancong dengan kreatif yaitu Pancong Bro. Mereka menyajikan kue pancong berwarna-warni yang dimeriahkan dengan toping yang menarik seperti cereal Fruit Loops dan permen Gummy Bears.
No Comment