8 Makanan Untuk Imunitas Tubuh
Karena situasi COVID-19 masih berlangsung, kamu mungkin merasa cemas dan kewalahan dengan meningkatnya angka kematian di seluruh dunia. Salah satu cara termudah untuk melawan pandemi ini adalah dengan menjaga jarak antar sesama, menjaga kebersihan, dan menjaga nutrisi yang tepat. Menurut Linus Pauling Institute, sistem kekebalan kamu membutuhkan cukup protein, asam lemak kritis, dan setidaknya 12 vitamin dan mineral yang akan menjaga kesehatan sistem kekebalan. Untungnya, ada banyak cara untuk menjaga agar sistem kekebalan kamu tetap optimal, yang dapat membuat kamu tetap sehat selama waktu yang tidak pasti ini. Hal pertama yang pertama, konsumsilah nutrisi penambah kekebalan yang dapat ditemukan di buah-buahan, sayuran, dan produk susu. Rencanakan makanan harian kamu dengan delapan makanan penambah kekebalan yang kuat yang harus kamu miliki di rumah ini:
Baca juga: Cara Bertahan dari Musim Hujan Jakarta
Semua Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Perawatan Kesehatan di Indonesia
Pengobatan Terbaik Indonesia untuk Melawan Pilek
1. Jeruk
Buah jeruk memberikan tubuh kita dorongan dari beberapa vitamin esensial, terutama vitamin C. Tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan kamu, tetapi vitamin C juga dapat meningkatkan kualitas kulit dan meningkatkan antibodi. Kamu bisa dengan cepat mendapatkan asupan vitamin C harian dari kombinasi stroberi, jeruk, paprika merah dan hijau, jeruk bali, kembang kol, kiwi, kubis brussel, dan brokoli. Satu jeruk berukuran sedang mengandung sekitar 70 mg, dan jeruk bali mengandung 90 mg vitamin C. Minumlah air lemon setiap hari untuk mengurangi penambahan berat badan. Peras setengah lemon hingga 200 ml air hangat dan hiasi dengan daun mint atau irisan mentimun. Tidak hanya jeruk, paprika merah ternyata juga mengandung vitamin C dua kali lipat dari jeruk. Padukan dengan hummus atau guacamole, paprika merah akan meningkatkan sistem kekebalan kamu.
2. Biji Bunga Matahari
Vitamin E juga memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan kamu. Biji bunga matahari juga tinggi antioksidan dan nutrisi seperti magnesium, vitamin B-6, dan fosfor. Vitamin E akan meningkatkan aktivitas sel kekebalan kamu untuk menangkal virus dan bakteri yang menyerang. Seperempat cangkir biji bunga matahari mengandung sekitar setengah dari asupan harian yang direkomendasikan untuk vitamin E. Campurkan biji bunga matahari menjadi smoothies atau oat dengan buah segar lainnya. Biji-bijian seperti chia, rami, labu, dan wijen juga bisa digunakan.
3. Kunyit
Kunyit kaya akan sifat anti-inflamasi, yang juga meningkatkan aktivitas sel kekebalan dan meningkatkan respons antibodi. Penelitian juga membuktikan bahwa konsentrasi kurkumin yang tinggi pada kunyit dapat membantu mengurangi nyeri otot akibat olahraga. Menambahkan campuran kunyit dan lada hitam ke dalam sup, kaldu, atau sayuran yang dimasak juga menciptakan rasa yang dalam pada makanan kamu.
4. Bawang putih
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih akan meningkatkan fungsi sel kekebalan dalam tubuh kamu. Studi yang lebih baru menemukan bahwa orang dewasa sehat yang telah mengkonsumsi ekstrak bawang putih selama 90 hari terbukti mengurangi tingkat keparahan pilek dan flu serta gejala yang lebih sedikit. Bawang putih juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tambahkan bawang putih ke sayuran matang, sup, atau kaldu. Selain meningkatkan rasa sistem kekebalan kamu, bawang putih juga memberi rasa yang luar biasa.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau menyediakan banyak nutrisi penting untuk membantu fungsi sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin A, vitamin C, antioksidan anti-inflamasi, dan folat. Sayuran hijau juga menyediakan senyawa bioaktif yang mengoptimalkan sel kekebalan. Tumis sayur bersama lada hitam, bawang putih, dan kunyit untuk penguat kekebalan tubuh. Kamu juga bisa mencampurkan sayuran hijau seperti kangkung atau bayam menjadi smoothie. Bayam dan kangkung merupakan sumber beta karoten yang baik, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
6. Jus Delima
Delima adalah makanan lain yang mendukung kekebalan karena tinggi antimikroba dan anti-inflamasi. Antioksidan flavonoid dalam jus delima juga membantu melawan virus dan flu. Haluskan menjadi jus delima dan tambahkan sedikit ke air atau teh chamomile. Kamu juga bisa memblender smoothie beku dan menambahkan buah atau biji segar.
7. Susu
Protein yang terdapat dalam susu merupakan salah satu nutrisi penting untuk sel imun dan antibodi. Ia juga memiliki peran dalam membantu sistem kekebalan kita melakukan tugasnya. Perkuat daya tahan tubuh kamu dengan teh susu kunyit yang sudah cukup populer di media sosial. Panaskan susu di atas kompor dan tambahkan kunyit, kayu manis, jahe, dan lada hitam, lalu rebus hingga semua bahan tercampur.
8. Pisang
Pisang merupakan sumber yang baik dari beberapa vitamin dan mineral penting yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Pisang juga merupakan sumber probiotik dan prebiotik yang baik, yang membantu meningkatkan mikrobioma, yang akan mendukung sistem kekebalan kita. Satu pisang ukuran sedang mengandung 30% dari asupan harian vitamin B-6 yang direkomendasikan., 11% dari asupan ideal vitamin C, dan 6% dari asupan harian folat. Ada banyak cara makan pisang, mulai dari memakannya mentah, mengubahnya menjadi smoothie, atau bahkan es krim!
Variasi adalah kunci asupan nutrisi harian yang tepat. Mengkonsumsi hanya satu dari makanan ini tidak akan cukup untuk menjaga sistem kekebalan kamu. Perhatikan juga ukuran porsi dan asupan harian yang direkomendasikan. Selain pola makan yang benar, ada berbagai cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh kamu, seperti olahraga, tidur yang cukup, meditasi, dan masih banyak lagi!
No Comment