Mengenal Apa Itu MBTI dan 16 Tipe Kepribadian

Pernahkah Anda merasa kehilangan pemahaman tentang diri sendiri? Seketika Anda berada dalam situasi di mana tidak paham lagi akan apa yang Anda inginkan atau butuhkan. Kemudian, pernahkah Anda merasa sulit untuk memahami orang lain? Jika Anda merasa demikian, mungkin sudah saatnya Anda mengenal kepribadian diri sendiri dan juga orang lain lebih jauh lagi.

Tahukah Anda, mengenali kepribadian dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Selain dengan menilai menggunakan cara pandang sendiri, Anda juga dapat menggunakan cara lainnya, seperti meminta umpan balik dari orang lain maupun dapat menggunakan tes psikologi.

Melalui bantuan tes psikologi, Anda mampu melihat banyak hal dari diri Anda sendiri yang sebelumnya tak Anda sadari. Salah satu tes psikologi yang cukup populer untuk mengenali kepribadian Anda dan orang lain yaitu MBTI atau The Myers-Briggs Personality Test yaitu tes kepribadian yang berisi pertanyaan-pertanyaan terhadap preferensi seseorang di empat domain yang berbeda.

Berdasarkan penilaian keempat domain tersebut, Anda akan dikelompokkan dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian yang tersedia. Dari pengelompokkan tersebut, Anda diharapkan dapat lebih mudah untuk memahami baik itu kesukaan, ketidaksukaan, kekurangan, kelebihan, jenis karir yang cocok untuk dipilih, serta kecocokan dengan orang lain di sekitarmu. Penasaran dengan bagaimana tes MBTI bekerja? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Apa itu Gaya Hidup Minimalis dan Tips untuk Menerapkannya!

MBTI atau The Myers-Briggs Personality Test awalnya dikembangkan pada tahun 1940-an oleh Katharine Cook Briggs bersama dengan putrinya, Isabell Briggs Myers. MBTI sendiri dikembangkan berdasarkan tipologi kepribadian yang diciptakan oleh psikoanalis Carl Jung yang sangat menarik perhatian Briggs dan Myers.

Berharap agar teori pengelompokkan kepribadian ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata, Briggs dan Myers mulai mengadakan riset dan pengembangan indikator terhadap tipe-tipe kepribadian agar dapat digunakan untuk memahami perbedaan tiap-tiap karakter individu saat Perang Dunia II. Setelah itu, tes kepribadian MBTI pertama kali disebarluaskan secara langsung oleh Briggs dan Myers kepada keluarga dan sahabat terdekat mereka untuk diisi menggunakan alat tulis.


Apa yang menjadi indikator penilaian dari tes MBTI?

Apa Itu MBTI
Tes Kepribadian MBTI

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa tes MBTI akan menilai empat domain dari kepribadian Anda. Empat domain tersebut akan masing-masing terbagi menjadi dua jenis. Kombinasi dari berbagai jenis domain tersebut akan menentukan hasil dari kelompok kepribadian yang Anda dapatkan. Berikut penjelasan lengkap mengenai empat domain dari tes MBTI yang wajib Anda pahami.

Extraversion (E) – Introversion (I)

Menurut teori tipe psikologi yang ditemukan oleh Carl Jung, pembagian antara extrovert dan introvert merujuk kepada bagaimana manusia berinteraksi dengan sesama manusia lainnya.

Selain itu, terdapat juga teori yang menyatakan bahwa Extraversion memiliki makna sebagai kecenderungan seseorang menerima dan menyalurkan energinya sehingga orang yang memiliki kecenderungan extrovert, akan lebih sering mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan interaksi sosial yang intens dan merasa bersemangat ketika menghabiskan waktu bersama orang lain.

Sebaliknya dengan seorang introvert yang cenderung lebih sering menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri. Seseorang dengan tipe ini lebih senang berinteraksi secara mendalam dan intim bersama sedikit orang, serta merasa lebih bertenaga ketika menghabiskan waktu secara personal.

Membedakan apakah orang tersebut merupakan kelompok extrovert atau introvert bukanlah suatu perkara yang mudah. Extrovert dan introvert bukanlah dua hal yang hitam-putih, jika bukan yang satu, maka termasuk kedalam kelompok yang lainnya.

Sebaliknya, menurut salah seorang bagian Departemen Psikologi di Northwestern University, yaitu Dr. Dan McAdams (2017), extrovert dan introvert merupakan suatu spektrum dengan rentang tertentu. Anda dapat menjadi sangat dominan baik itu extrovert atau introvert, akan tetapi Anda tidak dapat menjadi 100% extrovert atau introvert sepenuhnya. Artinya, kemungkinan besar Anda merupakan kombinasi antara kedua kelompok.

Sensing (S) – Intuition (N)

Anda mungkin sering bertemu dengan orang lain yang memiliki prinsip “learning by doing“. Orang yang menerapkan prinsip tersebut senang untuk melibatkan diri mereka dengan pengalaman-pengalaman baru agar dapat terjun langsung di bidang tertentu dan memiliki kesempatan belajar dari pengalaman yang dilalui. Karena mereka mendalami dunia secara praktis, maka pemikiran mereka pun akan cenderung lebih praktikal dan realistis ketika menghadapi suatu masalah.

Sementara itu, ada pula orang-orang yang lebih mengandalkan intuisi yang dimilikinya. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk berimajinasi dan berpikir secara abstrak.

Melalui pertanyaan-pertanyaan yang ada pada tes MBTI, Anda akan terbantu untuk menemukan kecenderungan yang dimiliki berdasarkan kedua hal tersebut.

Thinking (T) – Feeling (F)

Setelah Anda mengumpulkan informasi dengan sensing-intuition, Anda dapat mengolah data yang tersedia menjadi sebuah pengetahuan yang akan menjadi suatu pertimbangan Anda dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, terdapat pula spektrum yang akan membandingkan cara Anda dalam mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu.

Jika Anda merupakan seseorang yang suka mengambil keputusan dengan data empiris atau teori yang objektif dan teruji, tentu Anda akan cenderung berada dalam spektrum Thinking. Ketika Anda memutuskan sesuatu, Anda belajar dari fakta pengalaman masa lalu diri Anda sendiri maupun masa lalu orang lain untuk memastikan Anda tidak akan kembali membuat kesalahan di masa depan.

Sementara itu, jika Anda merupakan seseorang yang memutuskan berdasarkan kata hati atau dengan mempertimbangkan orang lain di sekeliling, Anda memiliki kecenderungan berada dalam spektrum Feeling.

Judging (J) – Preserving (P)

Setelah melihat ketiga elemen sebelumnya yang sudah dibahas, tentu tak akan lengkap jika Anda tidak melihat bagaimana cara diri Anda sendiri dalam menangani hal-hal yang terjadi di dunia luar.

Hal ini juga berkaitan dengan cara Anda dalam menjalankan keputusan-keputusan yang telah dibuat sebelumnya. Jika Anda memiliki kecenderungan Judging, maka umumnya Anda akan lebih teguh kepada pendirian Anda sendiri. Tak mudah pastinya untuk Anda berkompromi terkait hal-hal tertentu yang dinilai tidak sesuai dengan kehidupan Anda.

Sebaliknya, untuk orang-orang yang memiliki kecenderungan Preserving, maka mereka akan lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan hal baru, terutama hal-hal yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya.

Nah, keempat elemen tersebut akan membentuk sebuah kombinasi kepribadian Anda. Berdasarkan tiap elemen dari tipe kepribadian tersebut, Anda dapat memperoleh sebuah masukan mengenai kekuatan yang ada dalam diri Anda sendiri sehingga hal tersebut mungkin berpengaruh terhadap peluang karir Anda di masa depan.


16 tipe kepribadian MBTI

16 Tipe Kepribadian MBTI
16 Tipe Kepribadian MBTI

Jika Anda sudah melakukan tes, maka Anda akan mendapatkan kombinasi empat huruf yang didapat berdasarkan kepribadian yang paling dominan pada setiap skala. Sebagai contoh, jika hasil tes MBTI-mu menunjukkan hasil ENFJ, maka artinya Anda merupakan seseorang yang berkepribadian Extrovert, Intuitive, Feeling, dan Judging.

Kombinasi berdasarkan empat skala kepribadian yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya yang akan menghasilkan salah satu dari 16 tipe kepribadian yang berbeda. Untuk pembahasan lebih lanjut, silahkan baca penjelasan masing-masing 16 tipe kepribadian tersebut di bawah ini.

1. ISTJ (Introverted, Sensing, Thinking, Judging)

Seseorang dengan tipe kepribadian ISTJ biasanya akan cenderung pendiam dan serius, namun sangat gigih, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan. Pribadi ISTJ umumnya juga selalu menginginkan ketertiban dan keteraturan dalam setiap aspek hidupnya. Oleh karena itu, seseorang dengan tipe kepribadian ini dijuluki sebagai “si perencana yang terorganisir”.

2. ISTP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving)

Pribadi ISTP umumnya sangat realistis, logis, spontan, dan berfokus pada masa kini. Orang dengan kepribadian ISTP ini juga memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dan menghadapi krisis yang baik. Tak heran jika pribadi ISTP kerap kali dijuluki sebagai “si mekanik” atau “si pengrajin”.

3. ISFJ (Introverted, Sensing, Feeling, Judging)

ISFJ merupakan salah satu tipe kepribadian yang paling umum. Seseorang dengan kepribadian ISFJ biasanya dikenal sebagai pribadi yang penuh perhatian, kehangatan, dan aura positifnya yang bisa membawa ketenangan pada orang-orang di sekitarnya. Itu sebabnya, pribadi ISFJ sering dijuluki sebagai “si pelindung”.

4. ISFP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving)

Pribadi ISFP biasanya adalah orang yang dapat membuat orang disekitarnya merasa nyaman, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang lain, penuh semangat, dan kreatif. Seseorang dengan tipe kepribadian ISFP umumnya juga sangat berbakat dalam dunia seni. Oleh karena itu, seringkali dijuluki sebagai “si seniman” di antara tipe kepribadian yang lainnya.

5. INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, Judging)

INFJ atau yang kerap dikenal sebagai “sang penasihat” merupakan tipe kepribadian yang paling langka di dunia. Pribadi INFJ biasanya sangat suportif, peka terhadap perasaan orang lain, dan suka menolong. Tak hanya itu, seseorang dengan tipe kepribadian ini juga dikenal dengan idealismenya untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik lagi bagi semua orang.

6. INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)

Seseorang dengan tipe kepribadian INFP biasanya idealis, perfeksionis, dan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Ketika terjadi konflik, maka pribadi INFP biasanya sangat pandai menjadi mediator untuk menengahi konflik tersebut. Inilah mengapa pribadi INFP dijuluki sebagai “si mediator”.

7. INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging)

Pribadi INTJ umumnya adalah individu yang kreatif dan analitis. Oleh sebab itu, seseorang dengan tipe kepribadian ini sangat pandai membuat strategi dan perencanaan. Selain itu, pribadi INTJ biasanya juga memiliki kemampuan untuk menciptakan berbagai solusi inovatif bagi setiap permasalahan. Dengan demikian, pribadi INTJ mendapat julukan “si ahli membuat strategi”.

8. INTP (Introverted, Intuitive, Thinking, Perceiving)

Seseorang dengan kepribadian INTP mendapat julukan “si logis” atau “si pemikir” karena merupakan seorang pemikir yang logis, analitis, dan berwawasan luas. Namun, pribadi INTP biasanya tidak menyukai aturan dan perencanaan. Sebaliknya, ia lebih suka memiliki banyak pilihan terhadap sesuatu hal.

9. ESTP (Extroverted, Sensing, Thinking, Perceiving)

Pribadi ESTP biasanya sangat ramah, antusias, dan pandai berteman. Seseorang dengan tipe kepribadian ini biasanya juga sangat pandai memengaruhi orang lain, serta memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak cepat dalam situasi yang darurat. Oleh karena itu, pribadi ESTP kerap dijuluk sebagai “si pembujuk”.

10. ESTJ (Extroverted, Sensing, Thinking, Judging)

Kepribadian ESTJ dijuluki sebagai “si pengarah yang tegas” karena paling dikenal dengan kemampuannya dalam berorganisasi dan memimpin. Kemampuan mengarahkannya ini didapatkan dari karakteristiknya yang tegas, teliti, disiplin, taat aturan, dan bertanggung jawab.

11. ESFP (Extroverted, Sensing, Feeling, Perceiving)

Seseorang dengan kepribadian ESFP mungkin bisa disebut sebagai kepribadian yang paling extrovert. Pasalnya, pribadi ESFP sangat senang menghabiskan waktu yang dimiliki bersama dengan orang lain dan sangat menyukai untuk menjadi pusat perhatian. Tak heran jika pribadi ESFP dijuluki sebagai “si penghibur”.

12. ESFJ (Extroverted, Sensing, Feeling, Judging)

Pribadi ESFJ biasanya cenderung berhati lembut, setia, ramah, dan terorganisir. Tipe kepribadian ini sangat suka membantu orang lain, terutama orang-orang di sekitarnya. Itulah sebabnya, mengapa pribadi ESFJ disebut sebagai “sang pengasuh”.

13. ENFP (Extroverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)

ENFP sering dijuluki sebagai “si motivator” di antara tipe-tipe kepribadian yang lainnya. Hal tersebut karena orang dengan tipe kepribadian ENFP ini sangat senang mengumpulkan berbagai ide positif untuk membantu orang lain dan mampu mengalirkan energi positif tersebut pada orang-orang di sekitarnya.

14. ENFJ (Extroverted, Intuitive, Feeling, Judging)

Pribadi ENFJ terkenal akan kemampuannya untuk menjalin persahabatan dengan hampir setiap kepribadian lainnya, bahkan dengan pribadi yang sangat tertutup sekalipun.

Biasanya, seseorang dengan tipe kepribadian ENFJ ini juga memiliki empati yang tinggi, sehingga sangat senang untuk membantu orang lain dalam mencapai tujuan mereka. Berkat karakteristik yang dipunyainya ini, pribadi ENFJ akrab dijuluki sebagai “si protagonis”.

15. ENTP (Extroverted, Intuitive, Thinking, Perceiving)

Seseorang dengan kepribadian ENTP biasa dikenal sebagai pribadi yang logis, cerdas, kreatif, dan paling suka berargumen. Berkat sifat-sifat yang dimilikinya tersebut, pribadi ENTP sering mendapat julukan “si pendebat”.

16. ENTJ (Extroverted, Intuitive, Thinking, Judging)

Seseorang yang memiliki kepribadian ENTJ biasanya adalah sosok extrovert yang tegas, percaya diri, dan blak-blakan. Umumnya, pribadi ini juga sangat visioner, yang artinya lebih memiliki fokus memikirkan masa depan daripada masa sekarang yang dihadapinya. Itulah sebabnya, pribadi ini kerap dijuluki sebagai “sang komandan”.

Perlu Anda ingat bahwa The Myers-Briggs Type Indicator atau hasil tes MBTI ini tidak menunjukkan baik hasil yang salah atau benar. Akan tetapi sebaliknya, hasil tes MBTI dilakukan untuk membantu Anda dalam mengenali potensi dan keunggulan yang ada dalam diri Anda sendiri.

Namun, jika setelah melakukan tes MBTI Anda merasa masih kesulitan untuk melihat potensi yang Anda miliki, tak ada salahnya jika Anda melakukan konsultasi dengan psikolog mengenai permasalahan tersebut.

Hello Flokq

Flokq helps people find a great place to live. Explore how you can live your life to the fullest in your city with Flokq!

Related Posts

5 Apartemen dengan Lapangan Bola: Cocok untuk Penggemar Sepak Bola

5 Apartemen dengan Lapangan Bola: Cocok untuk Penggemar Sepak Bola

8 Rekomendasi Menu Burger King Terbaik, Enak dan Harganya Sepadan!

8 Rekomendasi Menu Burger King Terbaik, Enak dan Harganya Sepadan!

10 Tempat Makan dan Hangout Dekat Apartemen Sudirman Park

10 Tempat Makan dan Hangout Dekat Apartemen Sudirman Park

15 Daftar Toko Furnitur di Bali dengan Plihan Perabot Terbaik

15 Daftar Toko Furnitur di Bali dengan Plihan Perabot Terbaik

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *