Pengobatan Tradisional untuk Pilek dan Batuk
Saat kamu sedang pilek atau batuk, semua yang telah kamu rencanakan dan setiap proyek yang kamu letakkan sesuai jadwal terkadang menjadi berantakan. Jika kamu adalah pekerja atau pelajar yang sangat sibuk dengan deadline yang ketat, kemungkinan kamu akan mengandalkan obat generik apapun yang kamu miliki di rumah.
Kami juga memiliki daftar Rumah Sakit Internasional di Jakarta di sini.
Namun, obat generik bukanlah satu-satunya cara untuk melawan flu biasa. Di sini, kami akan berbagi pengobatan tradisional yang mudah dibuat dan masyarakat Indonesia selalu berulang kali melakukannya.
1. Sup Ayam
Meskipun ada variasi resep sup ayam di Barat, resep sup ayam Indonesia relatif tidak berubah dari rumah ke rumah. Sup ini agak berbeda dengan resep sup ayam dari Barat, dimana sup ayam Indonesia mengandung banyak sayuran dan menggunakan ayam kampung untuk menghasilkan kaldu yang lebih bening dan rasa yang lebih ringan.
Bahan utama Sop Ayam adalah bawang putih yang dikenal luas dengan sifat antioksidan dan antimikroba. Ini adalah obat yang sangat manjur untuk flu biasa karena efek dekongestan dan ekspektorannya. Bawang putih, serta elemen bergizi lainnya dalam Sop Ayam akan membuat kamu merasa lebih baik ketika hidung kamu sedang tersumbat.
Bahan-bahannya sendiri sederhana yaitu ayam kampung, seledri Cina, wortel, kol, kacang hijau, daun bawang, bawang merah, bawang putih, merica, dan garam.
Metode memasaknya sendiri cukup mudah. Pertama, masukkan ayam dan air ke dalam panci sup dan didihkan. Sementara itu, tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dicincang hingga harum. Tambahkan ke panci sup bersama dengan merica dan garam secukupnya. Aduk rata. Lalu, waktunya masukan sayur. Daily Cooking Quest menyarankan kamu untuk menambahkan sayuran secara bertahap sehingga sayuran dapat matang secara merata. Kamu juga disarankan untuk memasukkan wortel terlebih dahulu agar lebih empuk. Meskipun orang Indonesia lebih suka menyajikannya dengan nasi putih, kentang juga merupakan pengganti nasi yang baik.
2. Temulawak
Meskipun temulawak tidak umum di Barat, makanan ini adalah bahan rumah tangga yang cukup umum di Indonesia. Ini sangat berguna bagi ibu muda untuk meningkatkan nafsu makan pada anak-anak. Temulawak yang berasal dari nama latinnya Curcuma xanthorrhiza, memiliki khasiat medis yang sama dengan tanaman sejenis jahe lainnya dalam famili Curcuma.
Namun, Temulawak lebih dari sekedar solusi bagi para penderita masalah penambahan berat badan. Temulawak juga dikenal karena kemampuannya untuk meredakan mual, pusing, dan gejala pilek. Itulah mengapa Temulawak merupakan bahan utama pembuatan Jamu.
Dengan sedikit gerusan untuk menemukan bahan yang tepat, kamu juga bisa membuat Jamu sendiri. Internet menawarkan banyak cara dan bahan yang dapat kamu gunakan, tetapi kami menyukai resep Jamu Temulawak dari Culture Trip ini: tumbuk saja Temulawak dan seduh dengan asam jawa dan gula aren dan rebus hingga hanya tersisa setengah air.
3. Sarabba
Jahe, lebih dari sekadar obat herbal untuk orang Indonesia. Setiap minuman jahe yang dibuat di setiap daerah di Indonesia memiliki nilai budaya tersendiri. Salah satu contohnya adalah Sarabba, minuman tradisional yang berasal dari Sulawesi, khusus dari masyarakat Bugis Makassar.
Meskipun orang-orang yang telah lama tinggal di pulau di Jawa mungkin lebih mengenalnya sebagai Wedang Jahe, mereka akan langsung mengetahui perbedaan dari aroma dan rasanya yang berbeda. Sarabba tidak seperti Wedang Jahe karena mereka menggunakan telur dan susu sebagai bahan dasar.
Minuman Bugis ini memiliki sejumlah khasiat yang berbeda untuk meredakan penyakit seperti radang tenggorokan. Sarabba juga dipercaya mampu menangkal flu, menghangatkan badan, dan mencegah masuk angin.
Kamu tidak bisa membuat Sarabba yang baik hanya dengan mengikuti satu resep atau memasukkan bahan-bahan yang telah ditetapkan. Daeng Ijah Sungai Cerekang Makassar, seorang pembuat Sarabba yang terkenal, menggunakan langkah-langkah sederhana dalam menyiapkan Sarabba. Dia mulai dengan merebus gula aren hingga larut seluruhnya, lalu menambahkan jahe dan merica, menunggu 10 sampai 20 menit hingga keluar aroma jahe. Kemudian, ia menurunkan api dan menambahkan santan kental dan perlahan mengaduk campuran. Selanjutnya, ia menambahkan air jahe dan menyajikannya selagi panas.
Menariknya, pendapat orang berbeda-beda tentang metode penyajian telur Sarabba. Biasanya, orang menambahkan kuning telur mentah di atas ramuan panas. Sementara itu, Daeng Ijah mengatakan bahwa semuanya kembali pada selera pribadi.
4. Bandrek
Berasal dari Jawa Barat, Indonesia, Bandrek adalah minuman khas Sunda untuk menangkal malam yang dingin. Jika kamu bertanya-tanya apakah ini merupakan jenis minuman jahe yang lain, jawabannya ya. Kami orang Indonesia tumbuh besar dengan minum jahe dan menikmati semua kebaikan pedas itu.
Jahe adalah bahan yang sering terdapat dalam resep tonik herbal Indonesia karena sifat antibakteri dan peningkat kekebalannya. Jahe kaya akan vitamin C dan magnesium yang membantu memperkuat kekebalan tubuh, serta gingerol yang dipercaya dapat menangkal bakteri seperti shigella, E.coli, dan lainnya.
Bandrek instan bisa kamu beli di toko online atau di toko souvenir di Jawa Barat. Namun, kami menemukan resep sederhana dari What to Cook Today sehingga pembaca kami di luar negeri pun dapat menikmati minuman ini.
Untuk Bandrek, gunakan jahe, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga sebagai bumbu. Kemudian, tambahkan serai dan daun pandan. Untuk rasa manis ekstra, tambahkan gula aren, atau susu kental manis.
Pertama, tambahkan bumbu dan herba ke dalam panci berukuran sedang. Didihkan selama beberapa waktu, lalu kecilkan api dan biarkan seperti itu selama 20 menit. Tambahkan gula aren dan aduk hingga larut. Tutup penutupnya dan biarkan terendam selama 15 menit lagi. Setelah itu, saring minuman tersebut ke dalam gelas saji. Tambahkan susu kental manis sesuai selera dan sajikan selagi panas.
Kami berharap resep di atas dapat membantumu menjadi rileks dan mengusir malam-malam gelisah saat sedang mengalami flu. Jadi, lupakan deadline dan pekerjaan rumahmu sejenak. Semoga cepat sembuh!
No Comment