Bali

Sebuah Panduan Lokal: 10 Hal Menarik yang Bisa Kamu Lakukan di Pantai Pandawa Bali

Hello FlokqSeptember 7, 2021

Siapa yang tidak mengenal pantai yang satu ini? Ya, Pantai Pandawa cukup terkenal dan didatangi oleh para wisatawan di Bali. Bali sangat dikenal sebagai pulau yang memiliki beragam pantai indah dan menawan. Pesona pantai dan alam di sini menjadi faktor utama Pulau Dewata tidak henti-hentinya dikunjungi oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Meskipun begitu, banyaknya pantai justru seringkali membuat wisatawan kebingungan untuk mengunjungi yang mana terlebih dulu. Tapi, kamu tidak perlu bingung. Flokq bisa meyakinkan kamu untuk meletakkan pantai ini di paling atas pada daftar pantai yang wajib kamu kunjungi di Bali.

Baca juga: 15 Pantai Sepi dan Indah yang Tersembunyi di Bali

Sejarah Pantai Pandawa

Proses pembukaan Pantai Pandawa diawali pada tahun 2010 silam. Dulu, pantai ini kurang dikenal dan hanya menjadi pantai rahasia atau “secret beach” bagi wisatawan asing. Kendalanya adalah karena pantai ini tertutup pegunungan kapur. Karena dinilai cukup potensial, pemerintah setempat kemudian membangun jalan akses dengan membelah pegunungan kapur itu.

Sebelumnya, pantai ini disebut Pantai Melasti, diambil dari nama cerita epos Maha Barata. Pandawa yang beranggotakan Yudhistira, Bima, Arjuna, dan si kembar Nakula dan Sadewa terkurung dalam Goa Gala-Gala. Mereka menyelamatkan diri dengan membuat terowongan. Setelah berhasil menyelamatkan diri, mereka mengubah hutan belantara yang angker menjadi kerajaan Amertha.

Pada tanggal 27 Desember 2012 Pantai Melasti resmi diubah namanya menjadi Pantai Pandawa. Selain itu, pada tanggal tersebut pantai ini juga dibuka untuk masyarakat umum.

Lokasi Pantai Pandawa

Lokasi Pantai Pandawa terletak di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Untuk sampai ke pantai ini, wisatawan dapat menggunakan berbagai jalur.

Bagi wisatawan yang datang dari Bandara Ngurah Rai, dapat menggunakan rute melalui Jl. By Pass Ngurangi Rai menuju Jl. Raya Kampus Universitas Udayana. Lalu melewati Jl. Goa Gong menuju Jl. Dharma Wangsa sampai di Jl. Pantai Pandawa. Rute ini cukup menguji adrenalin karena permukaan jalan yang dilewati terdapat tanjakan dan tikungan yang curam.

Jarak tempuh dari Bandara Ngurah Rai kurang lebih satu jam perjalanan dan masih ada jarak sekitar 1,5 km dari jalan utama. Bagi yang memang tinggal atau menginap di villa sekitar Kuta Selatan, bisa berjalan kaki untuk mencapai pantai ini.

Harga Tiket Masuk Pantai Pandawa

Tempat wisata alam ini memiliki beberapa golongan harga tiket. Untuk tiket perorangan turis domestik Rp8.000,- dan untuk turis mancanegara Rp15.000,-. Jika membawa kendaraan akan dikenakan tarif untuk sepeda motor sebesar Rp2.000,- ; mobil Rp5.000,- ; dan bus Rp10.000,-.

Lakukan 10 Hal Ini di Pantai Pandawa

Hamparan garis pantai yang landai, bibir pantai yang luas, serta kebersihan pantai yang terjaga menjadi daya tarik utama pantai ini. Kelebihan lain yang bisa kamu jumpai di sini adalah ombak yang tenang, sehingga cocok untuk dijadikan destinasi wisata keluarga.

Untuk itu, Flokq telah merangkum 10 hal yang bisa kamu lakukan selama berwisata ke Pantai Pandawa Bali. Siapa tahu, informasi-informasi di bawah ini bisa membantu kamu menambah wishlist kegiatan kamu di sini!

1. Merasakan segarnya air laut dengan berenang

Air lautnya jernih, pasir putihnya yang bersih, dan ombaknya tenang. Ketiga deskripsi tersebut cukup menjelaskan bahwa Pantai Pandawa aman untuk aktivitas berenang di tepi laut. Menariknya lagi, pantai ini tergolong sepi dan belum begitu disesaki pengunjung sehingga kamu dapat berenang sepuasnya.

2. Mengunjungi lima patung ksatria Pandawa

Tidak jauh dari Pantai Pandawa, terdapat patung Dewi Kunti yang merupakan ibu dari kelima Ksatria Pandawa. Semua patung itu dibangun setinggi 5 meter dan menghadap ke pantai. Kamu tentunya bisa berfoto atau selfie dengan latar patung Ksatria Pandawa seperti Arjuna, Bima, Yudistira, Nakula, dan Sadewa.

Kelima patung Ksatria Pandawa dipercaya sebagai “penjaga” pantai yang akan melindungi daerah sekitarnya dari petaka. Patung tersebut diukir dengan indah oleh para seniman pemahat asli Bali.

3. Berselancar

Pantai Pandawa memiliki ombak yang sangat ideal untuk kegiatan berselancar. Gulungan ombak yang tinggi dan konsisten menjadi favorit para peselancar asing. Apalagi, kondisi pantai yang tidak terlalu ramai membuat peselancar bisa menaklukkan ombak dengan lebih leluasa.

Meskipun begitu, kondisi ombak selalu berbeda-beda setiap waktu. Pantai ini akan ramai dikunjungi peselancar profesional saat musim hujan, yaitu sekitar bulan Oktober hingga April. Waktu terbaik ini selalu dimanfaatkan peselancar untuk menaklukkan gelombang besar. Namun untuk pemula, cobalah datang antara bulan Maret hingga November. Pada bulan-bulan tersebut, kondisi ombak cenderung lebih rendah dibandingkan pada saat musim hujan.

4. Bermain perahu kano

Selanjutnya, di Pantai Pandawa juga menyediakan wisata air perahu kano. Tarif sewanya pun cukup terjangkau. Untuk kano berkapasitas 1 orang memiliki tarif Rp25.000,- per jam. Sementara kano berkapasitas 2 orang dapat disewa dengan tarif Rp50.000,- per jam.

Kamu bisa mengelilingi pantai sambil melihat keindahan laut dan kemegahan tebing kapur. Jangan takut tenggelam karena kamu diwajibkan memakai jaket pelampung. Jadi, pastikan memakai jaket pelampung supaya kegiatan bermain kano lebih aman.

5. Paralayang di Bukit Timbis

Ingin melihat keindahan Pantai Pandawa dari atas? Jika kamu memiliki cukup nyali, cobalah aktivitas paralayang di Bukit Timbis. Ada banyak jasa penyewaan peralatan paragliding untuk bisa menikmati aktivitas seru ini. Harganya mulai dari Rp400.000,-. Tapi, harga yang disediakan tergantung jenis paket yang kamu ambil.

Jika kamu tertarik untuk mencobanya, waktu terbaik untuk terbang adalah siang hingga sore hari apabila cuaca mendukung. Ditambah lagi, kamu juga bisa menyaksikan matahari terbenam di sore hari.

6. Berjemur dan bersantai di tepi pantai

Di bagian sisi kanan pantai, ada banyak jasa penyewaan kursi lengkap dengan payung lebar. Harga sewa yang dipatok ialah Rp50.000,- per jam. Cocok sekali untuk dijadikan tempat berteduh sambil menikmati keindahan pantai dan keseruan pengunjung yang sedang bermain air.

7. Mengamati budidaya rumput laut

Kegiatan yang satu ini juga bisa membuatmu terhibur, lho. Di sini, kamu bisa melihat langsung aktivitas para petani bekerja, mulai dari mengikat bibit, menanam, hingga menjemur rumput laut. Bahkan, kamu juga diberi kesempatan untuk turut membudidayakan rumput laut. Kegiatan ini tentu bisa kamu jadikan alternatif seru selama berada di Pantai Pandawa.

8. Pijat refleksi tradisional

Sembari menikmati pemandangan sekitar, kamu bisa mencoba jasa tukang pijat yang banyak ditawarkan penduduk lokal. Harganya mulai dari Rp40.000,- hingga Rp130.000,-. Tergantung jenis layanan yang kamu pilih. Selain itu, ada juga layanan pijat lain yang ditawarkan, seperti pijat khas Bali, pijat Pandawa, pijat refleksi kaki, serta manikur dan pedikur.

9. Membeli pernak pernik lucu

Bagi yang gemar berbelanja, di kawasan wisata ini juga tersedia beberapa toko yang menjual pakaian, kerajinan seni, kain, serta buah tangan unik khas Bali. Kamu bisa mendapatkan harga murah yang tidak jauh berbeda dengan yang dijual di pasar khusus oleh-oleh.

Harganya pun relatif terjangkau. Bahkan, kamu bisa mendapatkan harga murah jika pintar tawar-menawar saat berbelanja di toko sekitar Pantai Pandawa.

10. Menikmati keindahan pantai sambil menyantap makanan lezat

Setelah berenang atau berkegiatan di sekitar Pantai Pandawa, pengunjung dapat beristirahat di kursi malas di bawah payung dengan biaya sewa Rp50.000,- per jam. Tentunya, sambil minum kelapa muda. Jika merasa lapar, bisa memesan aneka jenis makanan khas Bali, Indonesia dan barat.

Baca juga: 9 Rekomendasi Lokasi Work From Bali: Kerja Sambil Refreshing

Nah, itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Pantai Pandawa. Semoga informasi-informasi di atas dapat membantu, ya! Satu lagi, jika kamu ingin memesan apartemen di Bali, bisa segera pesan dengan Flokq.